Yohana Yembise: Kekerasan Bukan Penyelesaian dari Tindak Kriminal

MANOKWARI, Papuakita.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise sangat menyesalkan kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pangkalpinang, Bangka Belitung yang dilakukan seorang oknum polisi berinisial AKBP MY.

Oknum polisi yang bersangkutan melakukan kekerasan terhadap seorang perempuan berupa penendangan dan pemukulan. Tindakan MY terekam dalam video yang sudah viral di media sosial dan menimbulkan kecaman dari banyak pihak.

“Pelaku tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak harus di hukum. Pencurian itu memang salah namun penyelesaian tindak kriminal tidak boleh dilakukan dengan main hakim sendiri, apalagi ada keterlibatan anak dalam kasus tersebut yang menjadi korban dari ajakan orang tuanya,” ujar Menteri Yohana memalui siaran Kementerian PPPA yang diterima Redaksi papuakita.com, Sabtu (14/7/2018)

Dalam video tersebut terlihat seorang ibu yang sedang menangis saat mendapat tendangan dan pukulan dari seorang laki-laki. Pemukulan yang dilakukan oleh AKBP MY berawal dari dugaan kasus pencurian yang dilakukan oleh ibu dan anak dalam video tersebut.

Menindaklanjuti kasus tersebut, Menteri Yohana Yembise sangat mengapresiasi tindakan Kepolisian yang telah mencopot jabatan dari AKBP MY  dalam rangka pemeriksaan.

Menteri Yohana Yembise mengingatkan, kejadian seperti ini harus menjadi perhatian kita bersama, karena masih ada saja oknum-oknum yang belum mempunyai kesadaran bahwa kekerasan bukanlah penyelesaian dari tindak kriminal.

“Saya berharap pelaku kekerasan tersebut segera diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutup Menteri Yohana. (MKD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *