MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, Kabupaten Teluk Wondama memiliki banyak potensi investasi. Salah satunya investasi di bidang pariwisata.
Hal itu diungkapkan Dominggus saat membuka secara langsung penyelenggaraan festival seni budaya Kabupaten Teluk Wondama, Senin (4/12/2017).
Dikatakan, festival ini merupakan ajang untuk menumbuhkan kreativitas masyarakat Teluk Wondama sekaligus mengangkat potensi pariwisata di daerah ini.
“Potensi pariwisata di Teluk Wondama perlu dipromosikan agar dikenal oleh masyarakat baik lokal, nasional maupun internasional,” kata gubernur.
Kabupaten Teluk Wondama adalah salah satu daerah di Papua Barat yang memiliki obyek wisata bahari dengan panorama alam atas laut dengan gugusan pulau – pulau yang sangat indah.
Selain itu, daerah ini juga memiliki panorama alam bawah laut dengan keanekaragaman hayati ekosistem laut serta terumbu karang ragam spesies termasuk kebudayaan dan situs – situs sejarah Pekabaran Injil di tanah Papua.
Guna pengembangan obyek wisata di Teluk Wondama, lanjutnDominggus, Pemprov Papua Barat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah berkoordinasi secara insentif dengan Kementerian Pariwisata dan telah masukan kabupaten ini dalam kawasan strategis pariwisata nasional, sehingga telah menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan yang harus dibangun dan dikembangkan dengan suntikan dana dari pusat.
Kebijakan ini untuk membangun infrastruktur serta sarana dan prasarana penunjang kepariwisataan Kabupaten Teluk Wondama.
Gubernur berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Wondama dapat merespos kebijakan pemerintah pusat ini dengan memasukan sektor pariwisata dalam program prioritas pembangunan daerah di daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Dominggus juga berpesan agar, OPD terkait Pariwisata Teluk Wondama agar dapat merevisi RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah). Untuk, disinnkronisasikan dengan RIPPDA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat.
Dengan demikian, pembangunan sektor pariwisata di daerah ini terarah dan tepat sasaran.
“Pembangunan dan pengembangan pariwisata ini bukan hanya tanggung jawab instansi terkait, namun juga harus ada keterlibatan seluruh stake holder agar pembangunan yang menunjang pengembangan pariwisata dapat tercapai,” ujar gubernur berpesan.
Dengan tema festival budaya “membanguan Teluk Wondama tanah peradaban orang Papua melalui pariwisata dan budaya”, lanjut gubernur, memiliki makna yang dalam, yakni masyarakat Teluk Wondama yang hidup di atas tanah peradaban orang Papua ini harus hidup mengedepankan etika dan moral yang baik.
Usai membuka kegiatan tersebut, gubernur merangkainya dengan pemberian bantuan berupa 20 Unit katinting serta mesin parut kelapa kepada masyarakat setempat.
Gubernur juga melakukan peninjauan ke stand budaya. Dan selanjutnya kembali lagi ke Manokwari dengan menggunakan maskapi penerbangan Susi Air. (RBM)
