MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Keberadaan Pantai Sra Oseri menambah jumlah spot wisata di Kabupaten Manokwari. Spot yang berada di Pulau Mansinam ini menawarkan sensasi berbeda.
Pantai Sra Oseri memiliki arti pantai kepala satu. Kehadiran spot wisata tersebut menunjukan komitmen kabupaten Manokwari sebagai ibu kota provinsi Papua Barat semakin maju dalam pengembangan tempat-tempat wisata baru yang menarik.
Hal itu dibuktikan dengan launching spot pantai sra oseri oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, I Gede Wiradana, yang dirangkai dengan pengukuhan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sra Oseri, Selasa (17/12/2019).
Pantai yang dikembangkan oleh Mahasiswa Peduli Pariwisata (MPP) bersama DPD HPI Papua Barat mulai dikerjakan sejak 2 November hingga selesai dan bisa dilaunching.
Pembina MPP, Yansen Saragih menyampaikan, kegiatan pengembangan spot wisata ini diawali oleh permintaan masyarakat Sra Oseri melalui Ketua DPD HPI Papua Barat, Matias Rumbruren, untuk dibantu dalam pengembangan lokasi wisata mereka.
Upaya pengembangan diawali dengan diskusi perencanaan bersama dengan masyarakat lokal, maka kegiatan pengembangan dilakukan bersama dengan masyarakat setempat selama lebih kurang 7 pekan. Adapun mahasiswa yang terlibat adalah sebanyak 60 orang yang terbagi dalam tujuh kelompok kerja.
Kata Yansen, pendanaan kegiatan bersumber dari sumbangan pribadi pembina dan mahasiswa yang tergabung dalam MPP, sumbangan ketua dan sekretaris HPI Papua Barat, serta kerja sama dengan masyarakat Sra Oseri Pulau Mansinam.
Pantai sra oseri memiliki daya tarik wisata yang sangat unik dan menarik, seperti tempat penangkaran Ketang Kenari (Coconut Crab) yang bisa menjadi spot wisata belajar (Edutourism) bagi pengunjung, ada pula spot snorkeling yang sangat menarik di Pantai Sra Oseri (sudah menjadi kunjungan wisatawan asing).
Disamping itu, pantai wisata ini juga sangat tenang dan sejuk karena memiliki banyak pohon-pohon besar dan rindang. Di pantai ini juga tersedia tempat beristirahat seperti Gazebo, ada juga Hammock dan Lazy Bag yang bisa disewa.
Masyarakat setempat yang tergabung dalam pokdarwis juga menyediakan penjualan kelapa muda dan juga barang-barang jualan lainnya.
Pokdarwis Sra Oseri dinakhodai Frits Rumbrawer. Acara launching ditandai dengan pelepasan burung merpati sebanyak 8 ekor yang dilepas oleh tamu undangan dan tokoh masyarakat setempat.
Acara launching dan pengukuhan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, Yusak Wabiya, Ketua dan Pengurus DPD HPI Papua Barat, Pengurus DPC HPI Manokwari, dan tokoh masyarakat setempat. (ARF)