MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Perayaan HUT Pekabaran Injil (PI) ke-165 di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, juga menjadi momentum berbagi berkah bagi para pedagang musiman, pengusaha mobil rental, pejasa ‘taksi laut’ hingga pejasa ojek. Para pelaku usaha tersebut meraup berkah dan keuntungan dari perayaan pesta religius ini.
Pantauan papuakita.com, puncak HUT PI Rabu(5/2/2020) jalan-jalan di dalam kota Manokwari terlihat lengang pada pagi sampai dengan siang hari. Aktivitas masyarakat di daerah ini hampir seluruhnya terfokus pada ibadah HUT PI yang dipusatkan di Pulau Mansinam.

Fenny, salah seorang pedagang musiman saat ditemui, menuturkan setiap tahunnya pada saat menyambut hari HUT PI, ia beserta anak sulungnya pada H-3 biasanya sudah rutin menyeberang dari Kwawi, tempat tinggalnya menuju ke Pulau Mansinam untuk berjual makanan ringan dan air minum.
“Setiap tanggal 5 Februari saya selalu berjualan di sekitar dermaga Sanggeng ini. Menjual makanan jadi, kue pia, pinang dan air mineral. Untungnya pun sangat besar walau hanya menjual makanan dan minuman seperti ini,”tutur Alri pedagang musiman lainnya saat ditemui di sekitar dermaga Perikanan, Sanggeng.
Terdapat beberapa titik lokasi penyeberangan menuju ke Pulau Mansinam, sejumlah titik ini antara lain, dermaga Ketapang di Kwawi, dermaga Manokwari, dermaga perikanan. Di sekitar lokasi dermaga-dermaga tersebut juga dipadati parkiran kendaraan bermotor, baik roda empat dan roda dua.
“Setiap peringatan HUT PI ini saya selalu mendapatkan rezeki lebih dari hari biasanya,” kata Anun yang sehari-hari beprofesi sebagai pejasa ojek.
Ayatulah, salah seorang pengusaha mobil rental mengakui kewalahan melayani pelanggan yang biasa menyewa mobilnya.
“Setiap HUT PI mobilnya biasa habis semua untuk disewa orang untuk mengantar atau membawa keluarga atau tamunya untuk keliling Manokwari,” ujar dia. (LPS)