BI Papua Barat Dorong QRIS Sebagai Solusi Bertransaksi di Tengah Pandemi Covid-19

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Bank Indonesia mendorong pembayaran menggunakan QRIS (quic response code Indonesia standard) atau standarisasi pembayaran digital menggunakan metode QR Code. Sistem pembayaran ini diyakini sebagai salah satu solusi bertransaksi nontunai di tengah pandemik Covid-19.

“QRIS menjadi salah satu solusi pembayaran di tengah pandemi covid19. Sistem pembayaran ini bisa membantu menekan penyebaran penyakit Covid-19,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonensia Provinsi Papua Barat, S. Donny Heatubun di sela sosialisasi pembayaran nontunai berbasis QRIS, Senin (18/5/2020).

 

Informasi manfaat transaksi nontunai berbasis QRIS. Sumber : BI Perwakilan Prov. Papua Barat

Sosialisasi ini diikuti oleh Jemaat Paroki St. Agustinus dan Imanuel, serta sejumlah perwakilan Perbankan termasuk perwakilan media massa.

Kenapa QRIS, Donny Heatubun melanjutkan, QRIS bisa menjadi salah satu upaya dalam menekan penyebaran penyakit Covid-19.  Karena transaksi nontunai akan mengurangi kontak dengan uang atau kontak fisik.

Di sisi lain, wilayah yang sudah menerapkan PSBB otomatis lalu lintas manusia dan barang semakin terbatas. Menurut Donny Heatubun, lalu lintas manusia maupun barang di tengah pandemi juga tidak sebebas dulu lagi. Mobilitas manusia dibatasi.

Informasi manfaat QRIS. Sumber : BI Perwakilan Prov. Papua Barat

Dengan demikian, QRIS merupakan salah satu solusi yang pas untuk masyarakat bertransaksi secara efektif dan efisien. Cukup dengan bantuan teknologi komunikasi, seperti whatsapp langsung bisa melakukan transaksi.

“QRIS merupakan salah satu alternatif di tengah pandemik Covid-19. Manfaatnya betul-betul dirasakan pada saat pandem ini berlangsung. Ini satu solusi lah buat masyarakat kita, makanya Bank Indonesia kembali lagi mulai semacam kampanye untuk mendorong pembayaran menggunakan QRIS,” ucap Donny Heatubun.

Donny Heatubun menambahkan, cukup dengan QRIS bisa untuk transaksi apa saja. Sebab QRIS bisa digunakan untuk semua aplikasi pembayaran. QRIS bukan aplikasi sehingga tidak perlu di-download karena sudah tersedia fitur QR dalam aplikasi mobile banking atau mobile payment.

“Ini (QRIS,red) adalah digitalisasi payment di tengah covid-19. Uang bisa menjadi salah satu perantara penularan covid. Hal ini sudah terjadi di Italia,” tutupnya. (ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *