TELUK WONDAMA, PAPUAKITA.com—Kandidat Bupati Elysa Auri mengatakan, empat (4) pasangan kandidat bupati dan wakil bupati yang maju di Pilkada adalah putra-putra terbaik Kabupaten Teluk Wondama.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat kabupaten Teluk Wondama menggunakan hak suaranya dengan baik untuk memilik bupati dan wakil bupati pada pilkada serentak yang akan digelar tanggal 9 Desember 2020.

“Angkat yang bisa membawa perubahan bagi Wondama, mulai dari kampung ke kota. Bukan dari kota ke kampung. Dapat memberikan kesejahteraan dari sisi pendidikan, kesejahteraan dan perekonomian bagi seluruh masyarakat, baik itu kepada orang asli Wondama dan juga orang pendatang yang ada di Wondama,” kata Elysa Auri.
Hal ini disampaikan Elysa Auri secara terpisah, saat berkampanye di Kampung Kaprus, dan Sabubar, Distrik Soug Wepu, Selasa (27/10/2020), dan kampanye di kampung Menarbu dan Yopanggar, distrik Roon, serta Yopanggar, distrik Teluk Duairi, Rabu (28/10/2020).
Auri menyatakan, komitmennya bahwa, dalam kampanye tidak akan menjelek-jelekkan pasangan kandidat lain. Ia mengatakan, kampanye kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah agenda penyampaian visi dan misi, yang memuat program unggulan agar diketahui oleh masyarakat.
“Tuhan sayang dan masyarakat Wondama percayakan Auri-Auparay menjadi bupati dan wakil bupati, maka program yang sudah disampaikan kepada masyarakat melalui kampanye, itulah yang dilakukan untuk masyarakat. Dilakukan sesuai visi dan misi,” ucap Auri.
Auri menjelaskan, melalui program Kawan Lansia (Kartu Teluk Wondama Aman Bagi Lanjut Usia), Kawan Sehat (Kartu Teluk Wondama Aman Bagi Kesehatan), dan Kawan Belajar (Kartu Teluk Wondama Aman Bagi Pelajar dan Mahasiswa). Dikatakan, pasangan Auri-Auparay (A2) komitmen membangun Wondama dan masyarakatnya.
Dalam kesempatan yang sama, Auri kembali menyatakan akan memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP ) dinaikkan menjadi 100 persen sesuai dengan golongan dan kepangkatan. Selain itu, juga memberikan tambahan dana kampung untuk masing-masing kampung di Teluk Wondama sebesar 30 persen.
“Dana ini dikelola oleh aparat kampung melalui proyek pembangunan kampung dengan sistem padat karya sehingga masyarakat bisa memgambil bagian dalam pekerjaan tersebut. Dana yang digunakan untuk membayarkan honorarium diambil dari dana 30 persen tersebut karena sesuai dengan tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Di kampung Kaprus, Auri menyampaikan akan berkoordinasi dengan pemerintah di tingkat yang lebih tinggi terkait dengan pembangunan gedung SMA. Dengan demikian, anak-anak tamatan SMP di Distrik Soug Wepu bisa melanjutkan pendidikan tanpa harus jauh ke kota.
“Saya meminta pada 9 Desember 2020 jangan lupa coblos nomor urut 1. Sehingga visi dan misi serta usulan masyarakat dapat terjawab. Saya minta masyarakat di kampung Kaprus tolong mempertahankan adat dan budaya yang ada dengan baik. Kita masyarakat Papua, masyarakat Wondama memiliki adat dan budaya yang masih dipertahankan hingga hari. Pertahankan terus,” ucapnya berpesan.
Dalam kesempatan yang sama, Auri menyampaikan rasa bangga dan apresiasi bagi masyarakat di tiga distrik itu. Ia mengaku, masyarakat sangat antusias menyambut dirinya dan tim dalam agenda kampanye politik. Bahkan, penyambutan terhadap dirinya dilakukan melalui proses adat injak piring.
“Saya minta Adat dan budaya seperti ini dapat dipertahan, jangan sampai punah atau hilang. Adat dan budaya ini merupakan ciri khas orang Papua, khususnya orang Wandamen,” ujarnya Auri.
Salah seorang warga kampung Yopanggar, Yunus Sumuai menyampaikan rasa terima kasih kepada pasangan Auri-Auparay. Yunus mengaku, penjelasan yang disampaikan oleh pasangan A2 soal dana Otsus sangat jelas. Sehingga masyarakat Yopanggar bisa pahami secara utuh tentang dana Otsus yang diperuntukkan bagi orang asli Papua.
“Kami berterima kasih karena penjelasan tentang dana Otsus itu untuk menyejahterakan orang asli Papua, terutama dibidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian,” tutur Yunus.
Dukungan bagi pasangan A2 disampaikan melalui perwakilan warga kampung Menarbu, Ruth Menarbu. Mewakili ibu-ibu rumah tangga, Ruth menyatakan sikap dukungan mendukung pasangan Auri-Auparay. (ADV)