MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Anggota DPR Papua Barat melaksanakan reses ketiga tahun 2020 masa sidang II. Kegiatan reses ini, untuk menjaring aspirasi masyarakat, khususnya di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Seperti halnya yang dilakukan anggota DPRPB Muslimin Zainuddin, yang melakukan reses di tiga Kelurahan, Distrik Sorong Barat, Sorong Kepulauan dan Sorong Timur, Kota Sorong sejak Kamis-Sabtu (12-14 November 2020) lalu.

Kata Muslimin, reses merupakan masa penting yang secara fungsional merupakan media menjaring aspirasi masyarakat. Pada reses tersebut masyarakat mengemukakan sejumlah aspirasi.
“Diantaranya mengenai pembuatan jalan lingkungan dan drainase yang terintegrasi dalam mengantisipasi banjir mengingat curah hujan yang sangat tinggi di kota Sorong akhir-akhir ini, dimana pembanguna tersebut belum terselesaiakan,” kata Muslimin kepada papuakita.com, Rabu (25/11/2020).
Masih terkait aspirasi, lanjut politkus Partai Nasdem ini, masyarakat juga menghendaki adanya bantuan sarana dan prasarana kehidupan nelayan pesisir di kota Sorong dan nelayan Sorong kepulauan (Pulau: Doom, Sop dan Ram).
“Masyarakat juga meminta kepada pemerintah agar memperhatikan dampak ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Seperti penyerahan bantuan bahan pokok yang tepat sasaran dan tujuan, serta pasar murah khusus untuk warga masyarakat asli Papua (OAP),” ujarnya.
Muslimin berharap, aspirasi yang disampaikan masyarakat terkait dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 dapat disikapi oleh pemerintah. Menurutnya, pelaksanaan pasar murah bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan yang mobile ke permukiman warga. Konsep seperti itu guna menghindari kerumuman di tengah pandemi Covid-19.
Warga juga menghendaki pelayanan pemerintahan, pembangunan dan layanan publik lainnya di wilayahnya agar ditingkatkan. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat, apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan diteruskan dan diperjuangkan sesuai dengan mekanisme kedewanan berupa rekomendasi yang akan disampaikan ke pemerintah daerah.
“Warga mengaku telah menyampaikan aspirasi itu ke pihak Dinas PUPR kota Sorong. Juga meminta kepada DPR Papua Barat untuk mengawal apa yang menjadi usulan mereka,” katanya lagi.
“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPR (Papua Barat) di setiap empat bulan untuk turun ke dapil bertemu konstituen guna menjaring informasi. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat sudah menjadi tugas kami untuk mengawal ke pemerintah daerah,” sambungnya.
Dalam kesempatan kali ini, Muslimin juga melakukan kunjungan ke konstituennya di Perkumpulan Anak Maros (PA’MAI) Kota Sorong, salah satu paguyuban yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Di Pulau Doom, distrik Sorong Kepulauan, politikus NasDem ini menyempatkan diri menyerahkan sumbangan kepada kepala-kepala keluarga yang terkena musibah korban kebakaran beberapa waktu lalu.
Masih dalam agenda yang sama, saat reses di kelurahan Rufei , Muslimin yang juga Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Inkatsu Pordibya Papua Barat, melantik sekaligus mempertegas Ketuaan Sihaan Hery Korano, selaku Ketua Harian olahraga karate perguruan dimaksud.
Diharapkan, momentum pelantikan tersebut menjadi titik awal guna dapat mengembalikan kejayaan olahraga beladiri karate di tanah air sebagaimana di era 1980-an ketika Papua dan Papua Barat masih menjadi satu dengan nama Irian Jaya. Di masa-masa itu, Irian Jaya termasuk daerah yang berkontribusi atlet karate di tingkat nasional maupun internasional. (ARF)