JAKARTA, PAPUAKITA.com—Yayasan EcoNusa berkolaborasi dengan Campaign.com mengajak anak muda Indonesia bergerak bersama melestarikan ekosistem dan menjaga iklim dalam kegiatan #AksiMudaJagaIklim.
Kolaborasi ini dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda. Kegiatan #AksiMudaJagaIklim juga merupakan rangkaian aksi anak muda Indonesia untuk kampanye iklim yang puncaknya akan digelar pada 28 Oktober 2021 di 76 titik di Indonesia secara serentak.
CEO Yayasan EcoNusa Bustar Maitar dalam siaran pers yang diterima, Kamis (21/10/2021) menjelaskan, bahwa rangkaian #AksiMudaJagaIklim diinisasi EcoNusa untuk meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat, terutama anak muda, terhadap kelestarian ekosistem hutan dan laut Indonesia, untuk mengurangi krisis iklim yang sudah terjadi.
“Krisis iklim nyata terjadi. Indonesia berhasil dalam usaha mengurangi pembukaan hutan dan kebarakaran hutan dalam 5 Tahun terakhir. Tapi pekerjaan belum selesai. Hampir 50% hutan Indonesia berada di Timur Indonesia khususnya Tanah Papua dan Kepulauan Maluku. Ini adalah penopang hidup kita dan penyeimbang iklim global,” ujar Bustar.
Untuk mengajak lebih banyak lagi anak muda yang terlibat dalam #AksiMudaJagaIklim ini, Yayasan EcoNusa berkolaborasi dengan Campaign.com menantang anak muda Indonesia untuk melakukan #AksiMudaJagaIklim melalui aplikasi aksi sosial dari Campaign.com yakni Campaign #ForChange.
Koordinator #AksiMudaJagaIklim, Bryan Auriol mengatakan, 53,81% populasi Indonesia didominasi oleh generasi Z dan milenial yang berusia antara 8-39 tahun. Sehingga gerakan masif yang dilakukan kaum muda di Indonesia dalam kampanye krisis iklim diharapkan akan membawa perubahan baik.
“Meminjam semangat Sumpah Pemuda, gerakan #AksiMudaJagaIklim akan memobilisasi publik di 76 titik di Indonesia, dengan tiga titik utama di Jakarta, Makassar, dan Ambon. Ditambah dengan berbagai kegiatan online seperti webinar dan tantangan di aplikasi Campaign #ForChange,” ujarnya.
Ada empat aksi yang bisa dilakukan dalam tantangan #AksiMudaJagaIklim di aplikasi Campaign #ForChange. Pertama, berpartisipasi dalam rangkaian diskusi virtual #AksiMudaJagaIklim berupa webinar, Ngobrol Santai di LIVE Instagram, Nonton Konser Virtual X Rock’in Paradise, dan Festival Virtual Jaga Iklim atau ikut aksi kolaborasi di titik terdekat.
Kedua, melakukan tantangan tarian “Defending Paradise Dance”. Ketiga, membuat Komitmen Sumpah Pemuda Jaga Iklim. Keempat, aksi jaga iklim dari rumah dengan melakukan hal kecil namun berdampak seperti hemat listrik, hemat air, melakukan pemilahan sampah, membuat ecobrick, bercocok tanam di sekitar wilayah rumah, dan sebagainya.
Tantangan ini bisa diikuti dengan cara mengunduh aplikasi Campaign #ForChange, kemudian daftar dan ketik “Aksi Muda Jaga Iklim” dalam kolom pencarian di aplikasi. Bagi 1.500 orang pertama yang menyelesaikan seluruh tantangan ini hingga 05 November 2021, akan mendapatkan e-money sebesar Rp25.000 dan akan ada lima Supporter terpilih yang mendapat hadiah utama.
CEO Campaign.com William Gondokusumo meyakini dengan menanamkan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan memang sangatlah penting untuk dilakukan, namun sayangnya tidak selalu mudah. Karenanya, diperlukan kampanye-kampanye kreatif seperti #AksiMudaJagaIklim ini untuk menggaet publik, terutama anak muda, agar mau berkontribusi lewat aksi nyata.
“Meminjam semangat Sumpah Pemuda, gerakan #AksiMudaJagaIklim akan memobilisasi publik di 76 titik di Indonesia, dengan tiga titik utama di Jakarta, Makassar, dan Ambon. Ditambah dengan berbagai kegiatan online seperti webinar dan tantangan di aplikasi Campaign #ForChange,” ujarnya.