MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Gubernur Dominggus Mandacan mengingatkan, peran penting legislatif dalam menjalankan roda pemerintahan guna memajukan dan membangun Papua Barat.
Peran penting legislatif itu, adalah amanat yang harus dijunjung tinggi. Sebab, rakyat mengharapkan setiap keputusan dan kebijakan yang diambil harus mencerminkan kepentingan dan kebutuhan mereka.
“Saya ingin memingatkan kepada kita semua, bahwa tanggung jawab yang diemban oleh anggota dewan tidaklah ringan,” ungkap Gubernur Dominggus Mandacan saat menyampaikan sambutannya dalam rapat paripurna istimewa DPRPB masa sidang 1 tahun 2025, Kamis (6/3/2025).
Adapun rapat paripurna tersebut beragendakan penyampaian pidato perdana Gubernur Papua Barat periode 2025-2030. Rapat ini dipimpin Wakil Ketua DPRPB Syamsudin Seknun, serta dihadiri Ketua DPRPB Orgenes Wonggor dan Wakil Ketua Petrus Makbon.
Di waktu yuang sama, DPRPB menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda pengucapan sumpah janji dan pelantikan Wakil Ketua DPRPB, Petrus Makbon.
Rapat dihadiri Forkopimda serta pimpinan OPD di lingkup Papua Barat, tokoh masyarakat, toko agama, dan perwakilan partai politik.
Gubernur Dominggus Mandacan melanjutkan, sangat dibutuhkan kerja sama dan sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun Papua Barat.
Pelantikan wakil ketua DPRPB, menurutnya adalah langkah strategis dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk membangun dan memajukan daerah tercinta.
“Mari, kita jadikan momentum pelantikan ini sebagai awal yang baik untuk sebuah kerja sama yang harmonis di antara kita. Dengan semangat saling menghormati dan saling mendukung satu sama lain,” ajak Dominggus Mandacan berpesan.
Dominggus Mandacan, juga percaya dengan pengalaman dan integritas yang dimiliki oleh Petrus Makbon akan semakin mampu menjawab tantangan dan mewujudkan harapan masyarakat Papua Barat.
Tekankan transparansi dan akuntabilitas
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Dominggus Mandacan menekankan soal pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pemerintahan, yakni dalam setiap melaksanakan tugas dan fungsi.
Selalu mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya serta menjaga komitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Mari, kita buktikan bahwa kita adalah wakil rakyat yang siap berjuang untuk kepentingan mereka,” imbuhnya.
Bersikap proaktif dalam mendengarkan dan merespon aspirasi masyarakat adalah hal yang harus dijaga.
Dengan memfasilitasi ruang dialog yang lebih luas untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Agar kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan mereka.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih,” ujarnya.
Hal penting lain yang disampaikan adalah menyangkut komitmen menjaga situasi tetap kondusif guna mendukung pembangunan Papua Barat.
“Mari, kita jaga toleransi, kerukukan, kebersamaan serta kesatuan dan persatuan antara suku, agama, ras, adat, budaya. Itulah modal kita untuk membangun Indonesia, membangun Tanah Papua. Kita membangun Papua Barat, juga membangun Manokwari di segala sektor. Tentunya daerah ini, pasti, pasti, dan pasti aman,” tutupnya.
Di akhir sambutannya, Dominggus menambahkan, perlunya menyegarkan tekad nasional baru. Untuk bekerja sama, berinovasi serta memberikan yang terbaik bagi Papua Barat.