TERNATE, PAPUAKITA.com—Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Fuel Terminal Ternate menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Kota Ternate dalam pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), Rabu (13/9/2023)
Terpisah, Edi Mangun Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berharap penghargaan ini bisa terus memacu semangat perusahaan untuk terus mengembangkan program-program CSR di seluruh area operasi yang berfokus pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan di wilayah Papua Maluku.
“Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang kami terima. Kami juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu Pertamina Regional Papua Maluku dalam melaksanakan program-program CSR di wilayah Papua-Maluku. Kami berharap agar program dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat positif kepada masyarakat,” kata Edi melalui keterangan resmi, Senin (18/9/2023)
Edi menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Fuel Terminal Ternate akan terus melaksanakan program-program CSR yang dapat memberikan kontribusi positif yang selaras dengan Pemerintah Kota Ternate dalam pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan visi Ternate Andalan di ring 1 perusahaan secara berkelanjutan dengan masyarakat dan stakeholder terkait.
Walikota Ternate Tauhid Soleman sangat mengapresiasi kinerja Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Fuel Terminal Ternate dalam pelaksanaan agenda CSR.
“Tentu program CSR dari Pertamina khususnya FT Ternate telah berkontribusi dalam upaya pengurangan dampak negatif lingkungan, melaksanakan SDGs, responsif dalam penanggulangan bencana, dan pemberdayaan masyarakat di ring 1 (satu) perusahaan dalam pelaksanaan program CSR yang berkelanjutan,” ucap Tauhid Soleman.
Sebedeus Pangandaheng Manager Fuel Terminal Ternate mengungkapkan rasa bahagia atas penghargaan yang diberikan Walikota Ternate.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kota Ternate, dan pencapaian ini merupakan hasil sinergitas antar sesama stakeholder,” tutur Sebedeus Pangandaheng. (*/PK-01)