Layanan Oke Jack Masih Terhambat Infrastruktur Internet

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Ketua sekaligus pendiri Oke Jack di Manokwari, Renold Engel Redjauw mengakui layanan Oke Jack di Wilayah Kabupaten Manokwari belum maksimal. Hal itu disebabkan kualitas jaringan internet yang belum optimal.

“Titik-titik tertentu yang potensi orderannya tinggi di sana, seperti Reremi sampai Amban, sangat jelek. Walaupun muncul 4G tetapi sangat-sangat jelek,” kata Ronal Redjauw.

“Untuk daerah kantor bupati (Manokwari) pun sama sangat jelek sekali. Daerah Arfai, kantor gubernur, dan seterusnya sangat jelek, tidak membantu kami. Kami berharap dengan hadirnya Oke Jack, pihak telkomsel bisa lebih tingkatkan pelayanan,” ujarnya.

Oke Jack
Ketua sekaligus Pendiri Oke Jakc Manokwari, Ronal Engel Redjauw. Foto : RBM

Permasalahan infrastruktur internet, diakui Ronal Redjauw masih menjadi kendala tersendiri. Meski demikian, Oje Jakc optimis bisa memberikan layanan yang prima sembari menunggu pihak provider berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur internet yang lebih baik.

Di sisi lain, Ronal Redjauw mengatakan, Oke Jakc hadir di Manokwari untuk memberikan sumbangsih, serta menciptakan lapangan kerja baru.

“Saya ingin sampaikan kepada saudara yang lain, peluang itu sangat besar. Tinggal bagaimana kita menangkap dan menggarap itu sesuai dengan kemampuan kita,” ucapnya.

“Kehadiran Oke Jack tidak untuk sabotase atau mengambil alih semua layanan ojek yang selama ini yang sudah ada, hilangkan semua sistem yang telah ada. Di sini kami hadir untuk melengkapi dan melindungi keberadaan ojek,” tegas Ronal Redjauw.

Sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan memberikan layanan, serta jamina keamanan dan kenyamana, Ronal Redjauw mengaku telah berkoordinasi dengan dua organisasi ojek konvensional yang telah lebih dulu ada di Manokwari, yakni Bintang Nusntara (Binus) dan Persatuan Pejasa Roda Dua Manokwari (Perprama).

“Saya sudah koordinasi dengan kedua ketua ojek, mari kita bersama ambil memotum revolusi industri. Di era digital ini kita sudah tidak bisa hindari ini, ini harapan terbesar kepada para ketua ojek yang ada sehingga tidak terjadi kesan seolah-olah Oke Jack hadir mengambil piring makan atau sabotase semua sistem yang sudah ada,” tuturnya.

Lihat juga  Robert Rumbekwan: Jangan Berpolitik, Dituntut Netralitas dan Tanggung Jawab ASN Sejati

Menurut Ronald Redjauw, sulit untuk bisa mengontrol dan menertibkan ojek dengan sistem konvensional. Untuk itu, dia mengajak kedua organisasi ojek—dan organisasi mobil rental yang sudah ada bisa bergabung bersama. “Mari kita bersama untuk membantu ketertiban kamtibmas di Manokwari,” katanya. (RBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *