Pemprov Papua Barat Bakal Remajakan 2.000 Hektar Kebun Plasma di Dataran Warpramasi, Manokwari

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Guna meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat bakal melakukan replanting (peremajaan) kebun kelapa sawit milik petani di dataran Distrik Warmare, Prafi, dan distrik Sidey (Warpramasi), Kabupaten Manokwari.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Yacob S. Fonataba mengatakan, peremajaan kelapa sawit rakyat (kebun plasma) di dataran Warpramasi tahun 2020 direncanakan seluas 2.000 hektar. Yacob Fonataba menyatakan, pihaknya akan menggandeng investor yang mampu melakukan peremajaan kebun plasma milik para petani di dataran Warpramasi.

“Kita akan bekerja sama dengan pihak yang memiliki kemampuan untuk menyiapkan bibit. Kita juga akan membantu untuk pembersihan lahan sampai proses penanaman kembali,” kata Yacob Fonataba.

Pada tahun 2020, anggaran yang tersedia untuk peremajaan sawit rakyat secara keseluruhan bisa mengcover seluas 2.000 hektar. Sementara luasan kebun plasma sesuai dengan kondisi 5.000 hektar kebun sawit petani yang benar-benar perlu peremajaan saat ini.

“Kita belum tahu sampai kapan akan seluruhnya selesai, karena dana dikucurkan hanya setiap tahun anggaran. Yang jelas tahun ini kita dapat 2.000 hektar untuk dilakukan peremajaan,” ujarnya.

Guna melancarkan kegiatan replanting, Yacob Fonataba mengimbau, masyarakat pemilik kebun dapat membantu pihak yang telah ditunjuk, sehingga target peremajaan yang diberikan dapat direalisasikan tepat waktu.

“Dukungan masyarakat tentu akan sangat berpengaruh agar pihak yang kita ajak kerja sama nanti dapat menyelesaikan sebelum tutup tahun anggaran di Desember mendatang,” tandasnya.

Tawaran me-replanting kebun plasma milik petani di dataran Warpramasi sebelumnya juga disampaikan oleh Capitol Grup, salah satu pebisnis perkebunan. Melalui anak perusahaannya, yaitu PT Medco Papua Hijau Selaras dan PT Permata Sawit Mas siap melakukan pekerjaan tersebut jika para petani mau mengajak mereka kerja sama.

Lihat juga  Pertamina Turunkan Harga BBM, Ini Daftar Harganya

Diketahui, kebun rakyat di dataran Warpramasi luasannya berkisar 10.000 hektar dan kondisinya sudah mulai tidak produktif. (TRI/ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *