MANOKWARI, PAPUAKITA.com—PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua, berkomitmen untuk mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat, selalu menjalankan dan bertanggung jawab untuk menyalurkan Program Bahan Bakar Minyak (BBM) 1Harga yang berada di Papua dan Maluku.
Komitmen yang dijalankan oleh Pertamina diharapkan dapat membantu masyarakat dalam pemerataan energi di seluruh wilayah hingga ke pedalaman. BBM 1harga ini diharapkan dapat membantu aktivitas dan pertumbuhan perekonomian masyarakat yang ada di pedalaman dalam menunjang sarana transportasi serta perekonomian setempat.
Edi Mangun, Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero) mengatakan, menjelang HUT Pertamina ke 63 dengan tema “Energizing You” yang berkomitmen untuk menjadi energi dan menyebarkan energinya kepada komponen bangsa, agar semakin berdaya guna dan lebih baik di masa depan.
“Maka dari itu Pertamina Group terus berupaya memperkuat sistem dan menciptakan kontrol yang terintegrasi agar dapat melahirkan energi yang lebih besar dalam melayani kebutuhan energi yang ada,” kata Edi melalui siaran pers yang diterima, Senin (16/11/2020).
Dengan hal ini, lanjut Edi Mangun, harapannya Pertamina dapat memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan komitmen pada awal tahun yang menargetkan 29 SPBU BBM 1 Harga yang beroperasi di wilayah Maluku dan Papua. Diketahui, saat ini mayoritas sedang tahap finalisasi dan di awal bulan desember ini harapannya sudah dapat beroperasi sesuai dengan target.
Hingga November 2020 sudah terdapat 15 SPBU BBM 1 harga yang terletak di kabupaten Kepulauan Aru, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara Barat, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Asmat, Boven Digoel, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Teluk Bintuni Sorong Selatan, dan Raja Ampat yang berada di provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Edi Mangun menambahkan, upaya pembangunan, persiapan dan penyaluran BBM 1harga tidaklah mudah, membutuhkan kerja keras dari semua pihak dan selalu berkomitmen tinggi.
“Karena kita harus memastikan penyaluran BBM dapat masuk kepada masyarakat di pelosok yang membutuhkan. Semoga semangat kita tidak patah untuk membangun energi Indonesia,” tutupnya. (*/ARF)