JAYAPURA, PAPUAKITA.com—Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ramses Limbong sidak ke Integrated Terminal (IT) Jayapura pada Jumat (27/09/2024) lalu. Sidak ini memastikan pasokan BBM dan LPG.
Ramses Limbong meminta Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku untuk memastikan stok BBM dan LPG di wilayah Papua dalam kondisi aman khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024, serta menyambut Masa Natal dan Tahun Baru 2024 ke depan.
“Tadi sudah dilakukan pemaparan terkait bagaimana kondisi saat ini dari Pertamina, sejauh mana ketersedian stok BBM dan LPG dan langkah apa yang harus dilakukan dalam menjaga penyaluran BBM dan LPG di Papua hingga Pilkada 2024 dan masa Nataru nanti,” ujarnya.
Integrated Terminal Manager IT Jayapura Yohanis Rony dalam keterangannya yang diterima, Senin (30/9/2024) menjelaskan, bahwa telah memaparkan kesiapan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku terkait monitoring stock dan distribusi BBM dan LPG.
Ramses ingin mengetahui terkait strategi Pertamina dalam mengatasi penyalahgunaan BBM serta merekomendasikan penambahan titik-titik SPBU di Papua demi menghindari kepadatan kendaraan di sekitar area SPBU.
“Kami ingin tahu bagaimana sistem pengendalian tepat sasaran dan tepat guna terhadap penyaluran BBM, serta bagaimana mengatasi penyalahgunaan BBM, dan perlu adanya penambahan titik-titik SPBU sehingga tidak terjadi kepadatan disekitar SPBU,” imbuhnya.
Stok aman
Yohanis Rony mengungkapkan, bahwa berdasarkan pemantauan, stok BBM dan LPG di wilayah Papua dalam kondisi aman.
“Untuk menghadapi akhir tahun nanti, kami pastikan ketersediaan BBM & LPG dalam kondisi aman, karena ini sudah menjadi tanggung jawab kami di Pertamina agar proses penyaluran bahan bakar ini dapat berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Rony.
Untuk memastikan stok BBM dan LPG tetap aman, Pertamina terus memastikan kesiapan operasional dan infrastruktur agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.
“Kami fokus pada kesiapan operasional misalnya kapal pengangkut bahan bakar ini kan dia berputar terus, dengan supply point terbesar kami ada di Wayame (Ambon), jadi kapal ini kita monitoring secara online, lokasi kapal terakhir dimana, jika ada kendala, kami selalu siapkan kapal pengganti yang terdekat untuk segera mengirimkan BBM,” tuturnya.
Renold Manurung selaku Pjs Area Manager Retail Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, mengatakan terkait supply BBM ke SPBU di wilayah Papua dalam tahap aman lancar.
“Supply ke SPBU tidak ada yang kritis, semua aman, dan untuk operasional disekitar area SPBU kami upayakan kelancaran,” ujarnya.
Renold menjelaskan terkait terjadinya kepadatan disekitar SPBU dikarenakan luas dan ukuran SPBU yang tergolong kecil.
“Kami sudah sering koordinasi terkait hal itu, banyaknya kendaraan disekitar SPBU, untuk terkait pengaturan antrian kendala bukan pada stok BBM, tapi lebih ke layout SPBU yang memang kecil,” tutupnya. (*/PK-01)