Seperti Ini Rekomendasi Satgas Covid-19 untuk Swalayan Orchid Buka Kembali

MANOKWARI, PAPUAKITA.comKoordinator Sekretariat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Manokwari Wanto membenarkan, bahwa satgas melalui Bidang Perubahan Perilaku (PP) telah mengeluarkan surat rekomendasi terkait pengoperasian kembali Swalayan Orchid.

“Salah satunya adalah membuat sekat pembatas antara pembeli dengan kasir. Seperti itu rekomendasi yang dikeluaroleh satgas melalui bidang perubahan perilaku (PP), dan juga meningkatkan protokol kesehatan. Dalam artian setiap pengunjung Orchid diwajibkan memakai masker,” kata Wanto dikonfirmasi, Kamis (11/3/2021).

Sekat pembatas yang terbuat dari plastik transparan terpasang di meja kasir Swalayan Orchid Manokwari. Foto : ARF

Kasus postif Covid-19 karyawan Orchid, lanjut Wanto, pada pemeriksaan awal terkonfirmasi sebanyak 24 orang. Namun jumlahnya kemungkinan masih bertambah, karena pemeriksaan belum selesai.

“Karyawan Orchid itu jumlahnya 100-an lebih. Pada pemeriksaan awal terkonfirmasi 24, dan mungkin ini masih bertambah karena saya belum dapatkan perkembangan terakhir seperti apa,” ujarnya.

Wanto menegaskan, manajemen swalayan Orchid telah menyatakan bersedia melaksanakan semua rekomendasi satgas. Sehingga bisa diizinkan untuk dibuka kembali atau beroperasi lagi.

“Dengan menggunakan sisa karyawan yang ‘sehat’, mereka mengajukan membuka satu sihft kerja dari pukul 08.00 WIT sampai pukul 16.00 WIT. Bidang PP sudah mengecek langsung ke lapangan untuk memastikan soal rekomendasi satgas dilaksanakan atau tidak. Tetapi, saya katakan sudah bisa dibuka karena sudah dilakukan apa yang menjadi rekomendasi,” ujarnya lagi.

Perwakilan manajemen Swalayan Orchid Theresia Cahyeni mengatakan, rekomendasi satgas telah dilaksanakan. Menurut dia, selain membuat sekat pembatas di meja kasir, ke depan akan dilakukan juga pemeriksaan suhu tubuh terhadap karyawan. Tidak saja pembeli, termasuk melakukan disinfeksi secara terjadwal.

“Khusus di bagian atau areal tempat makanan, kami tidak mungkin melakukan fogging. Ini kami pakai sinar UV untuk menetralisir virus, produk makanan juga aman karena tidak ada sisa cairan disinfektan,” katanya.

Lihat juga  BBM Satu Harga Hadir di Halmahera Barat

Theresia menambahkan, karyawan yang terjangkit covid-19 adalah kasus pertama yang ditemukan di lingkungan manajemen swalayan Orchid. “Benar, ini kasus pertama sejak mewabahnya Covid-19,” tutupnya. (ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *