Swalayan Orchid Manokwari Segera Dibuka Kembali

MANOKWARI, PAPUAKITA.comSwalayan Orchid Manokwari dipastikan sudah bisa beroperasi kembali pada Jumat (12/3/2021) besok. Kepastian itu menyusul diterbitkannya surat rekomendasi Satugas Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Manokwari.

“Saya tadi ditelpon oleh satgas, bahwa diizinkan untuk buka kembali. Besok pagi baru saya ke kantor satgas mengambil suratnya,” kata Theresia Cahyeni mewakili manajemen Swalayan Orchid, Kamis (11/3/2021).

Salah seorang karyawan Swalayan Orchid Manokwari melakukan disinfeksi dengan teknik spray atau fogging di lantai 1. Foto : ARF

Diketahui, Swalayan Orchid Manokwari resmi tutup sejak 7 Maret lalu setelah sejumlah karyawan bagian departemen store lantai 2 terkonfirmasi positif Covid-19. Manajemen kemudian melakukan swab tes kepada seluruh karyawan.

Sejak ditutup pada ahad (7 Maret) lalu, menurut Theresia telah dilakukan disinfeksi dengan menggunakan cairan hidrogen peroksida 4,5 persen dengan teknik spray atau fogging di seluruh areal swalayan, meliputi lantai 1 dan 2, Happy Kid, dan Cinamon Cafe.

“Sampai hari ini lakukan sterilisasi seluruh areal swalayan. Seluruh karyawan juga sudah selesai melaksanakan pemeriksanaan PCR, dan hasil terakhir baru akan keluar hari ini. Saya bersurat ke satgas kemarin, meminta apakah sudah bisa buka kembali,” ujarnya.

Meski belum mengetahui seluruh hasil pemeriksaan swab tes, Theresia memberikan jaminan, bahwa karyawan yang masuk bekerja kembali adalah mereka yang hasil swab tesnya telah keluar dan terkonfirmasi negatif, membatasi jam buka pada pukul 08.00 WIT-18.00 WIT.

“Kalau dulu, kan sampai jam 9 malam (pukul 21.00 WIT), tapi ini kami batasi sampai jam 6 sore (18.00 WIT) saja. Kita juga sudah lakukan sterilisasi sejak 4 Maret, sterilisasi sudah dilakukan beberapa kali sampai dengan hari ini. Dan ke depan, akan kami rutinkan setiap minimal 2 hari sekali,” ujarnya lagi.

Meski sempat disampaikan oleh satgas yang akan melakukan disinfeksi, Theresia justru memilih melakukannya sendiri karena memiliki alat fogging dan cairannya. Ia mengaku teknik penyemprotan yang ada selama ini selain tidak merata juga bisa merusak produk jualannya, terutama pakaian.

Lihat juga  Pertamina Region Papua Maluku ketersediaan BBM dan LPG di masa puncak arus balik lebaran 2024

Theresia menambahkan, satgas membolehkan disinfeksi dilakukan sendiri. Dan telah dimonitor juga. Selain itu, karyawan orchid yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dikontak oleh petugas puskesmas di masing-masing wilayah tempat tinggal. Dan sudah melakukan isolasi mandiri.

“Ada yang menjalani karantina atau isolasi mandiri di tempat sendiri dan juga di fasilitas karantina yang disediakan oleh perusahaan. Memang sebagian memilih karantina di rumah masing-masing,” tutupnya. (ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *