JAYAPURA, PAPUAKITA.com—Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku kemarin kembali melakukan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Kamis.
Distribusi BBM ke wilayah tersebut sempat terkendala akibat kondisi keamanan tidak kondusif di daerah tersebut. Pertamina juga meningkatkan kerja sama dengan semua pihak guna melancarkan tugas penyaluran BBM Satu Harga di wilayah Puncak Jaya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun melalui keterangan resminya mengatakan, telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum serta pemerintah daerah setempat guna mengetahui situasi dan kondisi yang terjadi di daerah tersebut sebelum melakukan penyaluran BBM.
“Kami sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut dan melakukan monitoring kondisi di lapangan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan BBM pada semua SPBU di kabupaten Puncak Jaya,” ucap Edi dikutip, Jumat (12/1/2024).
Edi menyampaikan, pihakya memperoleh informasi soal keamanan yang kurang baik disana, namun saat ini situasi mulai kondusif.
“Kami terus koordinasi dengan mitra dan pihak transportir serta aparat dalam memaksimalkan penyaluran BBM dalam satu hari untuk build up stock dan follow up pesawat yang sedang proses maintenance, serta follow up back up pesawat cadangan dari Timika,” jelas Edi.
Penyaluran BBM di wilayah Kabupaten Puncak Jaya telah dilakukan dengan memperkuat stok BBM hingga 4.800 liter yang diangkut menggunakan pesawat.
“Kita sudah kirim BBM menggunakan pesawat dengan flight 2-4 kali, serta dikawal aparat keamanan. Besok kembali kita kirim BBM menggunakan 2 pesawat lagi,” ujar Edi.
Edi mengakui, melaksanakan penyaluran BBM hingga ke pelosok negeri merupakan sebuah tanggung jawab besar dan tugas yang mulia dari Pertamina.
“Ini merupakan tantangan yang besar dalam proses penyaluran BBM di lokasi daerah 3T, tidak semua orang bisa, dan ini sudah menjadi komitmen kami yakni Pertamina dalam memastikan akses energi bagi masyarakat agar bisa berjalan,” tegas Edi.
Edi memastikan penyaluran BBM subsidi yang dilakukan ke wilayah kabupaten Puncak Jaya termasuk dalam program BBM Satu Harga sebab berada di wilayah 3T.
“Ini kan ada BBM subsidi yang kita salurkan, penyaluran BBM subsidi ini termasuk dalam Program BBM Satu Harga. Harga yang ada sama di seluruh Indonesia hingga wilayah 3T, dan saya meminta bantuan dari seluruh pihak untuk ikut bekerja sama dan dapat membantu memastikan bahwa kelancaran distribusi energi terjaga hingga ke wilayah-wilayah tersebut,” ujarnya.
Edi menambahkan, pihaknya akan terus memantau kondisi untuk melakukan penyaluran BBM serta memastikan seluruh aktivitas penyaluran di wilayah Papua Maluku dilakukan dengan memperhatikan aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE). (*/PK-01)
