Lagi, Polisi Gerebek Pabrik Minuman Keras di Dataran Prafi

MANOKWARI, Papuakita.com – Keberadaan pabrik pembuat minuman keras (miras) oplosan yang beroperasi di Kampung Prafi Mulia, Distrik Prafi berhasil diendus aparat kepolisian di daerah ini.

Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi, S.I.K, MH, Kamis (30/8/2018) memimpin langsung penggerebakan pabrik yang sudah beroperasi sejak Juli lalu. Saat turun ke lapangan, Kapolres didampingi Wakapolres, Kasat Resnarkona dan beberapa personel serta Kapolsek Prafi.

“Hasil lidik polsek Prafi dan anggota satres narkoba juga informasi serta keluhan masyarakat, kita dalamin dan ternyata benar ada pabrik minuman keras olahan, mungkin jadi sopi atau cap tikus,” kata Kapolres Adam Erwindi.

Dalam penggerebakan tersebut, diamankan 2 tersangka masing-masing pemilik pabrik, MYO alias Ode (28) besarta satu orang karyawannya LM alias Amin (27).
Dalam sehari pabrik ini mampu menghasilkan satu drum minuman olahan. Kemudian, hasil olahan itu dibagi ke 3 galon air untuk selanjut dipaking. Miras yang diproduksi ini dipasarkan ke kota Manokwari.

“Satu galon dijual seharga Rp3 juta. Sehari omsetnya Rp9 juta. Sudah berjalan selama sebulan. Untung cepat diketahui, kita akan proses dan kenakan Undang Undang Kesehatan,” ungkap kapolres.

Kapolres Manokwari saat memimpin penggerebekan pabrik miras oplosan di Kampung Prafi Mulia, Distrik Prafi. Foto : RBM/PKT

Dengan penangkapan ini, Kapolres Adam Erwindi menyakini para pelaku sudah merubah modus operandi dalam memasok miras secara ilegal ke daerah ini.
“Ini modus baru mengingat selama ini mendatangkan barang dari luar Papua tetapi sekarang mendatangkan pembuatnya. Nanti kita akan periksa lagi apakah memang murni datang ke sini untuk membuat miras atau ada yang menyuruh di belakangnya, mudah-mudahan kita bisa dapat siapa donaturnya,” ujar kapolres.

Dengan penangkapan pelaku pembuat miras, kapolres berharap bisa menjadi perhatian bagi masyarakat terutama para pemasok maupun pembuat minuman keras yang ada di daerah ini.

Lihat juga  Harla Pancasila, Momentum Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila

“Mudah-mudahan ini menjadi efek jera bagi yang lain. Mira situ menjadi sumber dari segala permasalahan,” ujar kapolres lagi.
Di sisi lain, penggerebakan pabrik miras ini cukup mengagetkan Kepala Kampung Prafi Mulya, Purwanto. Ia mengaku baru mengetahui ada pabrik pembuat miras di wilayahnya pada saat operasi penggerebakan dilakukan.

“Saya mengapresiasi pihak keamanan yang sudah memberantas miras. Sama sekali tidak tahu. Jangankan saya, tetangga kanan-kiri saja tidak tahu. Saya baru tahu tadi pagi saat ditelpon oleh aparat kampung. Saya juga kaget ada kejadian seperti ini,” tutur Purwanto.

Sebagai tindak lanjut, kata dia aparatur kampung akan menginventarisir tempat-tempat kos serta memanggil pemiliknya. ”Kita akan ke sana dan siapa saja penghuni, kita akan minta KK atau KTP,” tegas dia. (RBM/R1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *