Lima Kepala Daerah Hibahkan Lahan 369 Hektar Bangun Markas TNI AD

MANOKWARI, PAPUAKITA.com – Lahan Kodam Kasuari. Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau menerima hibah dari lima (5) kepala daerah berupa lahan.

Total lahan yang dihibahkan itu seluas 369 hektar dan akan digunakan untuk pembagunan sejumlah markas Kodam XVIII/ Kasuari di beberapa kabupaten.

Penyerahan hibah ini diawali dengan penandatanganan NPHD. NPHD pertama dilakukan bersama gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Ini terkait hibah lahan pembangunan rumah sakit TK II seluas 10 hektar. Juga lahan seluas 60 hektar untuk pembangunan Yonif 761/PMK.

Hibah kedua diberikan oleh Bupati Manokwari Selatan. Pemkab Mansel menghibahkan lahan seluas 254 hektar untuk pembangunan Residem Kodam (Rindam). Awalnya, luas lahan yang dibutuhkan mencapai 500 hektar.

Ketiga, pangdam melakukan penandatangan NPHD dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari – yang diwakili Sekda F. M. Lalenoh. Hibah ini berupa lahan untuk pembangunan Kompi Kavaleri serbu seluas 10 hektar.

Keempat, hibah diberikan oleh pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni berupa lahan pembangunan Makodim seluas 5 hektar. Dan, kelima, hibah dari Pemerintah Kabupaten Fak-fak berupa lahan seluas 30 hektar, untuk pembangunan Detasemen Arhanud Rudal.

Pangdam Wayangkau mengatakan, pembangunan sejumlah markas TNI AD di beberapa daerah di Wilayah Provinsi Papua Barat sudah diagendakan. Dan tinggal menunggu persetujuan anggaran dan waktu pembangunan.

“Pembangunan batalyon di Warmare sudah disetujui termasuk rumah sakit dan Rindam. Kodim Bintuni, brigader dan batalion arhanud juga termasuk Korem Fak-fak mudah-mudahan tahun ini disetujui. Kita harapkan, 2018 atau paling kalau meleset 2019 ke depan,” kata pangdam. (CR7)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *