Mayjen Gabriel Lema: TNI dan Polri ambil langkah ciptakan keamanan di Maybrat

SORONG, PAPUAKITA.com—Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema menyampaikan, jajaran TNI dan Polri sudah mengambil langkah dan tindakan, untuk menciptakan keamanan di Kabupaten Maybrat.

Hal itu disampaikan pangdam pada saat menghadiri silahturahim mengawali tahun 2023, serta ramah tamah yang digelar oleh Forkopimda Provinsi Papua Barat Daya di Kota Sorong, Senin (2/1/2023).

“Perlu adanya sikap secara utuh dalam rangka penanganan di (kabupaten) Maybrat serta tidak memberikan ruang bagi embrio-embrio pengungsi dan kami berusaha untuk menyelesaikannya,” ucap Pangdam Gabriel Lema melalui siaran pers yang diterima, Selasa (3/1/2023).

TNI-Polri, menurut pangdam turut memberikan kontribusi dalam pelayanan pembangunan dan tingkat pengungsi dapat teratasi di daerah tersebut.

Pangdam Gabriel Lema mengklaim, TNI dan Polri secara pasti dapat mengatasi dalam segi keamanaan dengan baik. Hal itu dapat dilihat saat ini kondisi di Maybrat mengalami perubahan yang sangat baik atas dukungan Bupati Maybrat.

“Untuk menimbulkan situasi ini jadi perlu kita dekati secara maksimal serta dukungan dari pemda supaya dapat berjalan dengan lancar. Mari kita bersama-sama menyelesaikan sisi keamanan di kabupaten Maybrat,” ujarnya.

Kampung-kampung yang sudah ditinggalkan oleh penduduk, lanjut Pangdam Gabriel Lema, sudah dimasuki oleh TNI dan Polri. Ia mengatakan, masyarakat meninggalkan kampung karena ketakutan terhadap kelompok-kelompok penimbul situasi keamanan.

“Kekuatan paling utama dari Pemda untuk dapat menarik kembali para pengungsi yaitu memberikan pemahaman terhadap para pengungsi supaya dapat memahami tujuan dari keberadaan TNI-Polri dan Pemda,” kata pangdam lagi.

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad dalam kesempatan yang sama, menyampaikan cita-citanya besar soal bagaimana Sorong Raya menjadi kota besar di daerah Papua.

“Harapan saya kepada semua pihak dan TNI-Polri, kita harus membangun pondasi yang kuat untuk membangun provinsi Papua Barat Day,” ujarnya.

Lihat juga  Provinsi Papua Barat Daya lahir karena UU Otsus

Musa’ad mengemukakan, tiga program besar yang sudah dicanangkan membangun Papua Barat Daya yaitu Papua Cerdas, Papua Sehat dan Papua Produktif.

Selain itu, Musa’ad mengaku kabupaten Tambrauw dan Maybrat merupakan dua daerah yang mesti mendapat perhatian besar dan fokus pemerintah pada beberapa persoalan.

Di antaranya,  jaminan ibu dan anak menjadi hal urgen, pengembangan ekonomi masyarakat melalui pelibatan investor. Juga jaminan keamanan dalam berinvestasi.

“Rencana induk percepatan pembangunan Papua Barat Daya bahwa perlu dilakukan dengan strategi dengan pendekatan yang berbeda, jadi kita harus bersatu maka rakyat akan melihat kita bersatu maka akan menghasilkan hasil yang baik pula,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *