KAIMANA, PAPUAKITA.com—Bupati Kaimana Thie menjawab pandangan umum Fraksi Golkar DPRD terkait sejumlah proyek yang hingga kini belum tuntas dikerjakan.
Kata bupati, pekerjaan pembangunan yang pembiayaannya bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2023 belum selesai dikerjakan, atau belanja yang melampaui tahun anggaran yang pembiayaan dari SiLPA Tahun Anggaran 2023
“Dapat disampaikan bahwa saldo RKUD pertanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp243.350.330.250,00 (angka sementara karena masih dilakukan perhitungan untuk penyusunan Laporan Keuangan),” jelas Bupati dalam rapat pleno ke empat pada Rapat paripurna DPRD Kaimana, di Ruang Auditorium DPRD Kaimana, Selasa (20/2/2024).
Dikatakan bahwa penggunaan SILPA Tahun 2024 sebesar Rp. 146.621.121.420,00 sehingga terdapat selisih sebesar Rp96.729.208.830,00, selisih tersebut termasuk untuk pembiayaan pekerjaan pembangunan yang pembiayaannya bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2023 belum selesai dikerjakan pada 6 OPD sebesar Rp59.500.253.235,00,” ungkap Bupati.
Sebelumnnya, Fraksi Golkar menyoroti beberapa program atau kegiatan pembangunan yang pembiayaannya bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2023 Kaimana belum selesai dikerjakan. (PK-08)