Jawaban Bijak Ketua KPU Kaimana Saat Terima Aspirasi Lembaga Masyarakat Adat

KAIMANA, PAPUAKITA.com—Lembaga Kultural Peradaban Masyarakat Adat Kaimana (LKPMAK) bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMKI) Kaimana dan Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) Kaimana, Papua Barat menggelar demo, Rabu (15/5/2024). 

Salah satu lokasi demo yakni Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaimana, Papua Barat di Jalan Utarom Bantemi Kaimana, Papua Barat. Pendemo membacakan peryataan sikap yang ditujukan kepada KPU Kaimana.

Pernyataan sikap dibacakan dan selanjutnya diserahkan oleh warga masyarakat adat dari Kampung Figo, Distrik Teluk Arguni, Kaimana, Papua Barat kepada Ketua KPU Kaimana, Candra Kirana.

Pantauan wartawan saat menerima pendemo dan aspirasi mereka, Candra Kirana memilih untuk tidak menggunakan alas kaki. Candra juga mengenakan kopiah hitam, dan kemeja hitam berlogo KPU dilengan kiri.

Kepada pendemo Candra Kirana mengatakan alasan dirinya tidak menggunakan alas kaki saat menerima aspirasi pendemo yang merupakan masyarakat adat Kaimana, karena merupakan pesan dari mendiang alrmarhum bapaknya.

“Kenapa saya lepas sandal, karena saya punya (alm) bapak berpesan kepada saya sederhana. Kamorang (kamu) berdiri di tanah ini, kamong punya tugas untuk mempersiapkan orang-orang itu (Orang Papua),” jelasnya disambut aplous dari pendemo.

Dalam tuntutan pendemo yang meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kaimana, Papua Barat sebagai penyelenggara pilkada di tingkat Kabupaten Kaimana, agar dalam proses pencalonan bupati dan wakil bupati Kaimana periode 2024- 2029 memprioritaskan Orang Asli Kaimana dari 8 suku.

Menanggapi tuntutan tersebut Candra menegaskan kepada para pendemo jika sebelumnya telah menyampaikan kepada pengurus Dewan Adat Kaimana, agar segera mendesak pengurus partai politik di Kaimana, kiranya mengakomodir Orang Asli Papua di Pilkada.

“Kemarin dengan pengurus dewan adat saya sudah bicarakan dengan mereka, saya bilang apa, kamu punya negeri ini, kamu siap sudah.

Lihat juga  Pemkab Kaimana alokasikan Empat miliar per kampung tahun ini, Bantuan 100 juta menyusul

Kamu punya tugas sekarang ke partai-partai politik, paksa mereka agar mengakomodir mereka yang punya negeri ini,” tegasnya. (PK-05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *