KAIMANA, Papuakita.com- Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan siswa-siswi tentang ajaran agama Islam agar menjadi muslim yang disiplin dalam beribadah, beriman kepada Tuhan, serta berakhlakul karimah dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa dan bernegara, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Kerohanian Islam (Rohis) SMA Negeri I Kaimana menyelenggarakan Pesantren Kilat Ramadan 1439 Hijriah.
Kegiatan yang dijadwalkan 31 Mei hingga 5 Juni 2018, melibatkan 300 peserta dari SMA Negeri I Kaimana, perwakilan siswa SMAN II, SMA Yapis, SMKN I, SMKN II dan MA di Kaimana ini, dibuka Wakil Bupati Kaimana, Ismail Sirfefa, S.Sos,MH, Kamis (31/5/2018).
Adapun jenis kegiatan selama pesantren kilat adalah, selain mendengarkan materi ceramah dari sejumlah nara sumber, juga akan mengadakan bakti sosial; buka puasa bersama 20 anak yatim, berbagi takjil bagi pengguna jalan (tukang becak dan ojek), buka puasa bersama para narapidana di Lapas Kaimana, anjangsana ke RSUD sekaligus serah bingkisan untuk para pasien dan berbagi takjil untuk keluarga pasien, serta berbagi takjil untuk mama-mama pasar.
Wabup Ismail Sirfefa dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah melihat pesantren kilat bagi remaja khususnya anak-anak SMA sederajat ini sebagai sebuah kebutuhan yang sangat penting untuk dilakukan. Dikatakan, sesuai tema “Membentuk kepribadian yang disiplin dalam beribadah dan berakhlakkul karimah” maka pesantren kilat merupakan sebuah tuntutan kebutuhan yang mau tidak mau harus dilakukan.
“Kenapa demikian, karena ilmu tanpa iman itu bagaikan seorang bayi yang pegang bara api. Jadi harus ada keseimbangan yang memberikan arti bagi kepentingan pribadi anak-anak kita sendiri, yang nantinya mereka akan berproses menuju kedewasaan sehingga berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Wabup.
Lebih jauh dalam acara pembukaan yang turut dihadiri Ketua MUI, dan Ketua PHBI Kaimana ini, Wabup mengatakan, pesantren kilat remaja yang dilaksanakan SMA Negeri I ini harus menjadi patron atau panutan bagi SMA lainnya lainnya di Kabupaten Kaimana selama bulan Ramadan. Banyak keutamaan di bulan Ramadan, karena Ramadan adalah bulan ibadah.
“Pemerintah Daerah memberikan apresiasi kepada SMA Negeri I Kaimana karena telah membantu pemerintah dalam tugas pembinaan kemasyarakatan. Pembinaan kemasyarakatan ini ruang lingkupnya sangat luas. Kami tidak bisa menjangkau sendiri 7 distrik, 84 kampung dan 2 kelurahan, kami butuh partisipasi, inovasi, kreatifitas dari semua komponen dan lembaga untuk melakukan kegiatan kemasyarakatan,” pungkas Wabup. (AWI)