KAIMANA, PAPUAKITA.com—Stefanus Nyai, mantan kepala Kampung Mangera, Distrik Arguni Bawah, akhirnya bersedia untuk dirujuk menjalani pengobatan intensif di Rumah Sakit, Sele Besolo, Kabupaten Sorong.
Diketahui, sebelum dirujuk, Stefanus sempat dijengkuk oleh Kaimana Freddy Thie sebanyak dua kali. Bersama Direktur RSUD Kaimana, Subhan Hassanoesi, Stefanus bertolak ke kabupaten Sorong dengan menumpangi KM Tidar pada Rabu (16/6/2021) lalu.
Bupati Fredy Thie dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Jumat (18/6/2021) mengatakan, pemerintah daerah tentu memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan masyarakatnya. Apa lagi dalam hal kebutuhan dasar sesuai dengan amanat Undang Undang.
“Sudah tentu ini menjadi kebijakan kepala daerah. Bukan hanya satu tetapi ada beberapa pasien OAP (orang asli papua) yang juga perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah,” kata bupati.
Pengobatan di luar daerah atau rujukan, menurut bupati, karena peralatan medis yang dibutuhkan belum tersedia di RSUD Kaimana. Terkait beberapa pasien yang akan dirujuk, lanjut Bupati, pihak RSUD sudah diinstruksikan untuk memastikan aspek medisnya.
“Apakah masih ada potensi dirujuk atau tidak termasuk bagaimana kesediaan pasien dan keluarga apakah sepakat untuk rujuk atau tidak,” ujar bupati.
Bupati menambahkan, penting bagi pemerintah daerah memastikan aspek medis terlebih dahulu soal apakah masih ada potensi dirujuk atau tidak.
“Bagaimana kesediaan pasien dan pihak keluarga. Kalau sepakat rujuk, maka harus ada semacam kesepatakan yang dibuat. Jangan sampai ada sesuatu lalu pemerintah yang disalahkan,” tutup bupati. (PKT-02)
