KAIMANA, PAPUAKITA.com—Aktivitas perkantoran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaimana, akan diliburkan (sementara) dalam kurun waktu 3 hari. Dimulai Senin hingga Rabu (5-7) Juli 2021 mendatang.
Penghentian sementara aktivitas kantor itu sebagai upaya pengendalian dan penanganan Covid-19. Waktu libur aktivitas perkantoran, ini juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Satgas Covid-19.
“Langkah yang sudah kita putuskan dalam rapat kedua ini adalah meliburkan aktivitas kantor selama 3 hari, yakni mulai Senin sampai Rabu. Akan dilakukan penyemprotan (disinfektan) mulai Sabtu dan Minggu,” kata Bupati Ferddy Thie, Kamis(1/7/2021).
Menurut bupati, beberapa staf di lingkungan instansi pemda maupun instansi vertikal telah konfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan. “Supaya kasus covid ini tidak terkena dampak bagi ASN maka aktivitas perkantoran diliburkan sementara,” ungkap bupati.
Pemkab Kaimana, lanjut bupati, juga akan menutup jalur darat yang menjadi pintu lintasan antardaerah. Penutupan pintu ini telah disepakati dan diputuskan dalam rapat satgas.
“Menutup pintu masuk jalur darat yang menghubungkan Kaimana Bintuni dan Kaimana- Nabire, Kaimana Teluk Wondama. Itu sudah disepakati juga, karena kita tahu di Kendi itu terkonfirmasi positif ada 2 orang yang riwatnya perjalanan dari Wondama,” terang Bupati.
Adapun transportasi laut dan udara, pemkab Kaimana masih akan mengkaji kembali termasuk aktivitas di rumah ibadah. Selain itu, pembatasan aktivitas akan sama seperti tahun sebelumnya. Tetapi belum semua diterapkan. Yang jelas keramaian dan kegiatan kerumunan atau konvoi, demostrasi ditiadakan alias dilarang.
“Soal aktivitas tempat ibadah itu harus kita duduk secara bersama lagi baru kita putusakan aturannya. Apakah di rumah atau di rumah ibadah intinya walau belum ada tetapi protokol kesehatan harus kita terapan. Harus atur secara baik,” tegas bupati.
Bupati Freddy Thie menambahkan, berharap sangat kepada semua lapisan masyarakat, untuk selalu menjaga diri, tidak panik dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. “Pakai masker, mencuci tangan, jaga Jarak, dan hindari kegiatan berkerumun,” pungkasnya. (PKT-02)
