KAIMANA, PAPUAKITA.com—Empat kampung di Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana sudah bisa menikmati lisitrik dari PT PLN melalui Program Papua Terang. Adapun keempat kampung dimaksud, yaitu Werua, Jarati, Sara atau Faranyau, dan kampung Saria.
Akses listrik bagi masyarakat di empat kampung tersebut ditandai launching listrik oleh Bupati Freddy Thie yang dipusatkan di sekitar wilayah kampung Lobo, Kamis (19/8/2021).
Dengan demikian jumlah kampung di Kaimana yang sudah teraliri listrik melalui Program Papua Terang hingga saat ini sebanyak 16 (Wagoha, Ure, Werua, Jarati, Sara, Saria, Esania, Kokoroba, Borogerba, Wainaga, Moyana, Kensi Maskur, Tugumawa, Gusi, Tiwara Weswasa dan Mahua).
Sementara itu Bupati Kaimana, Freddy Thie, dalam sambutannya mengatakan jika persoalan utama di Papua terkait masalah listrik.
Bupati Freddy Thie mengatakan, seluruh (84) kampung di Kaimana pada tahun 2021, 36 kampung telah teraliri listrik.
“Kita launching 16 kampung dari 36 kampung yang ada di Kaimana. Saya setelah pelantikan beberapa waktu lalu, PLN Kaimana telah menemui saya dan menyampaikan beberapa hal untuk mendukung Program Papua Terang. Juga menyampaikan terkait kendala yang dihadapi, biaya penyambungan meteran listrik,” ucap bupati.
Mendengar kendala yang disampaikan oleh PLN bahwa belum tersedia biaya pemasangan meteran listrik. Bupati segera berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung.
“Lobo ini penerangan sudah ada sejak beberapa tahun sebelumnya. Jadi untuk masyarakat yang berada di kampung Saria, Werua, Jarati dan Sara, kalian sudah tidak gelap lagi. Kita harus bersyukur apa yang sudah diberikan oleh negara untuk kita,” tutur bupati.
Manajer Unit Layanan Pengadaan (ULP) PLN Kaimana Fino Victor Auparay mengatakan, Program Papua Terang di wilayah Papua dan Papua Barat menjangkau sebanyak 3.000 kampung. Di Papua Barat, khusus wilayah kerja Kaimana terdapat 84 kampung yang akan teraliri listrik melalui program tersebut.
“Tahun 2021 ini target kami sebagai kado ulang tahun HUT RI dan hari listrik nasional nanti, sebanyak 36 kampung. Sebagai kado hari kemerdekaan 16 kampung resmi hari ini teraliri listrik,” ucapnya.
Auparay menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah serta meminta dukungan supaya semua kampung di Kaimana bisa teraliri listrik tepat waktu.
“Masyarakat di kawasan kampung Lobo dan sekitarnya sangat membutuhkan perhatian pemerintah daerah untuk pengembangan wilayah Lobo dan sekitarnya ke depan,” kata Kepala Distrik Kaimana, Sachril Kamakaula. (PKT-02)