KAIMANA, PAPUAKITA.com—Progres pekerjaan pembangunan Sekretariat DPRD Kabupaten Kaimana yang terletak di Jalan Casuarina Krooy, dan Gelanggang Olahraga (GOR) di Jalan Utarom Bantemi, telah mencapai 95 persen. Proyek pembangunan fisik dua gendung tersebut dikerjakan oleh PT Panca Duta Karya Abadi (PDKA).
Manager Lapangan PT PDKA, Gunawan menjelaskan, progres pembangunan fisik sekretariat DPRD dan GOR hingga akhir Januari telah mencapai 80 persen. Akan tetapi pekerjaan tersebut terhenti akibat adanya pandemi Covid-19. Seluruh aktivitas dihentikan sementara.
“Dilihat fisik banggunannya sudah mencapai 95 persen untuk dua proyek ini. Memang (pekerjaan) ini terlambat karena pandemi Covid-19, kan hampir 3 bulan kita tidak kerja karena mengikuti anjuran pemerintah untuk menekan lajunya penularan covid,” ujarnya.
Pembangunan dua gedung tersebut, menurut Gunawan, sesuai dengan kontrak kerja yang diteken memiliki batas waktu hingga 18 Maret 2021.
“Pekerjaan yang tersisa itu penataan dan pembersihan bagian dalam dan luar serta pengecoran pada lantai parker. Tingal itu saja sehingga dengan waktu yang singkat ini kita tetap memaksimalkan dengan waktu lembur,” ujarnya.
Gunawan mengklaim, fisik pembangunan dua bangunan tersebut tergolong sangat bagus untuk ukuran Provinsi Papua Barat.
“Kita sudah bangun beberapa bangunan kantor di Papua Barat. Gedung DPRD dan GOR ini luar biasa bagusnya, hanya mungkin yang kami harapkan disini perlu dirawat secara baik. Ini merupakan satu-satu ikon Kaimana,” tambah Gunawan.
Diketahui, GOR dibangunan di atas areal seluas 3 hektar dengan luas bangunan 70X70 meter persegi, dengan warna kuning dan oranye, ini mencerminkan julukan Kaimana sebagai Kota Senja. Kapasitas tribun bagian dalam diklaim dapat menampung kurang lebih 3-5 ribu orang.
Adapun gedung DPRD dengan ruang auditorium dibangun bertingkat dan memiliki dua bangunan berbentuk kerucut.
Penelusuran papuakita.com di laman lpse.kaimana.go.id per 17 Maret 2021 terlihat proyek pembangunan kantor DPRD lanjutan dilelang dengan pagu anggaran Rp60 miliar 300 ratus juta dengan mata anggaran APBD tahun 2020 dan APBD tahun 2021.
Pekerjaan ini berada di bawah satker Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Sesuai informasi pad laman lpse, pelelangan proyek ini dibuat pada 14 Februari 2020, hanya diikuti oleh dua peserta, yakni PT Panca Duta Karya Abadi dan CV Batu Beling. PT Panca Duta Karya Abadi memenangkan tender dengan nilai penawaran sebesar Rp58.544.129.349. (PKT-01)
