KAIMANA, PAPUAKITA.com—Bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Kaimana, pasangan Fredy Thie-Hasbulla Furuada memberikan pencerahan kepada konstituen terkait janji politik terkait alokasi Rp4 miliar untuk 1 kampung dan Rp100 juta untuk satu RT.
“Program visi dan misi TERKABUL di tahun 2021 pasti kita akan kerjakan. Yang orang bilang 1 kampung Rp4 miliar tidak mungkin, 1 RT Rp100 juta dan wiFi gratis tidak mungkin. Kita akan buktikan,” ujar Fredy Thie dalam pertemuan dengan simpatisan akar rumput yang berlangsung di Pantai Banteni belum lama ini.
Kata Fredy Thie, beberapa pekan lalu telah mendatangkan tim survei untuk memoles kota Kaimana. Menjadikannya sebagai destinasi wisata yang mampu memikat para pengunjung daerah itu.
“Karena jargon kita adalah perubahan, harus ada perubahan di negeri ini. Sehingga Kaimana kita akan jadikan sebagai kota wisata, tak lupa juga kami sudah bertemu dengan para dokter ahli, dokter umum di RSUD. Kami ingin agar dalam program 100 hari kerja itu apa yang akan kita kerjakan. Kesehatan ini juga penting,” ujarnya lagi.
Di sisi lain, Fredy Thie menjelaskan, pembanggunan jembatan Inari di Kampung Wanoma akan dianggarkan pada tahun anggaran 2022 sehingga prosesnya sudah bisa dimulai.
“Kalau di Papua ada Jembatan Yotefa. Di Papua Barat harus ada jembatan Inari di Kaimana,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Fredy Thie mengungkapkan, pelantikan dirinya bersama wakil bupati Hasbulla Furuada sesuai dengan surat edaran akan berlangsung pada 26 April 2021 mendatang.
“Itu (pelantikan, red) jelas. Kalau ada yang bilang ini dan itu jangan percaya, semua sudah aman. Tinggal proses pelantikan pasangan TERKABUL oleh gubernur bersama 3 kabupaten lain, tempatnya di Manokwari,” tutup Fredy Thie. (PKT-02)