KAIMANA, PAPUAKITA.com—Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kaimana mengikuti Capacity Building dan Konsiyering Penyusunan Laporan Kinerja TPID Se- Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya Tahun 2023 di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Kegiatan tersebut diinisiasi Kantor Perwakilan oleh Bank Indonesia (BI) Papua Barat, berlangsung 2 hari, sejak Rabu-Kamis (21-22) Februari 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Dinas Perindagkop dan UKM , M. Husein Hassannoesi dan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Alexander Furay, mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana.
Husein Hassannoesi mengapresiasi pelaksanan kegiatan capacity building. Menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat terkait dengan kewajiban TPID di setiap kabupaten/kota. Dalam pelaporan perkembangan inflasi termasuk pelaporan setiap triwulan pelaksanaan kegiatan TPID dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.
“Kabupaten Kaimana telah menyelesaikan laporan triwulan 1 sampai dengan triwulan 4 dan juga dokumen pelaksanan kegiatan TPID dan telah di upload pada website TPIN pada tanggal 22 Februari 2023,” jelasnya saat ditemui di Kaimana, Senin (26/2/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan berkaitan dengan pengendalian inflasi selama tahun 2023 oleh OPD teknis yakni Dinas Perindagkop dan UKM Kaimana telah melaksanakan kegiatan operasi pasar (pasar murah), yang pelaksanaannya pada Tahun 2023 sebanyak dua kali yaitu dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) hari raya Idul Fitri dan hari raya Natal Tahun 2023.
“Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan dinas sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok, dengan harga yang relatif terjangkau terutama dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN),” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kaimana, Alexander Furay mengatakan, tahun 2023 oleh dinas melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) serta Pencanangan Gerakan Tanam Jagung.
Menurut Alexander kegiatan GPM dan CPPD sangat membantu masyarakat dalam memenuhi bahan kebutuhan pokok.
Adapun kegiatan lain yang juga dilaksanakn dinas sebagai bentuk upaya untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras
“Yaitu dengan elaksanakan pencanangan program Gerakan Tanam Jagung kepada masyarakat Kaimana sebagai bentuk program Pangan nonberas yang memiliki nilai gizi dan energi, setara beras dan kandungan anti oksidant bermanfaat bagi Kesehatan,” ujarnya.
Pada Tahun 2024 Pemkab Kaimana akan fokus pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh kedua OPD teknis tersebut, melalui intervensi kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Kaimana. (PK-08)