BPOM: Takjil di Raja Ampat Aman dari Bahan Kimia Berbahaya

WAISAI, PAPUAKITA.COM—Badan Pengawas Obat dan Makanan (BOPM) di Manokwari melakukan pengujian terhadap penganan berbuka puasa atau takjil di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, apakah menggunakan bahan-bahan kimi berbahaya, seperti formalin, boraks, metanil yellow, dan rhodamin B.

Pelaksana tugas pengawasan dan penindakan BPOM, Riyanto menyampaikan, sejumlah bahan kimia berbahaya tersebut sering ditemukan pada penganan khas berbuka puasa baik minuman dan kudapan khas Raja Ampat.

“Sebanyak 30 sampel dari 21 penjual takjil yang diuji pada bernilai negatif pada empat uji yang diberikan sehingga secara umum kami sampaikan bahwa takjil di kota Waisai aman dari bahan kimia berbahaya, seperti formalin, boraks, serta pewarna makanan buatan,” jelas Riyanto, Rabu (15/5/2019).

Riyanto menambahkan, pemeriksaan dan pengawasan terhadap keamanan pangan yang dilakukan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai langkah pengamanan terhadap pangan yang sering dikonsumsi masyarakat, terutama di bulan Ramadan. (*/RBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *