MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua hingga Selasa (19/3/2019), tercatat menerima 78 kantong jenazah korban bencana banjir dan longsor di Sentani, Kabupaten Jayapura Provinsi Papua.
Demikian Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri yang ditugaskan ke Jayapura, Kompol, dr. Eko Yunianto, M. Kes, melaluiri ketetarangan tertulisnya kepada papuakita.com.
Eko Yunianto merupakan Direktur Rumah Sakit Bhayangkara Lodewijk Mandacan Polda Papua Barat— diperbantukan untuk menangani korban bencana banjir dan longsor di kabupaten Jayapura. Selain Eko, mabes polri juga mengirim beberapa tim medis.
“Tim DVI 6 orang termasuk saya dan 2 orang dokter forensik, 2 dokter gigi, 1 teknisi forensik, dan 1 tim mabes polri,” jelas Eko.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi di rumah sakit Bhayangkara Polda, terdapat 29 orang, dan sudah diserahkan kepada keluarga, sementara korban yang diketahui masih hidup terdapat 9 orang masih di rawat.
“Kami mendapat laporan masih terdapat sekitar 40 orang belum ditemukan,” ujar direktur rumah sakit Polda Papua Barat itu.(ADL)