Kenali 4 Potensi Risiko Penyakit melalui skrining riwayat kesehatan

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Program JKN juga membantu peserta untuk melakukan skrining kesehatan guna mengetahui potensi risiko penyakit yang diderita sedari dini melalui fitur pada Aplikasi Mobile JKN.

Layanan dalam rangka perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia itu, adalah wujud peningkatapan pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain membantu peserta dalam mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan)

Peserta JKN Ria Basri

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari Dwi Sulistyono Yudo menyampaikan, bahwa seluruh peserta JKN yang berusia minimal 15 tahun boleh melakukan skrining riwayat kesehatan. Adapaun skrinning riwayat kesehatan tersebut dilakukan satu kali dalam satu tahun.

“Melalui skrining riwayat kesehatan peserta dapat mengetahui empat potensi risiko penyakit yang bisa langsung terdeteksi diantaranya yaitu diabetes mellitus, hipertensi, ginjal kronis dan jantung koroner. Para peserta Program JKN yang melakukan skrining riwayat kesehatan dapat mencegah beberapa penyakit tersebut, sehingga sedini mungkin dapat ditindaklanjuti kondisinya segera,” ungkap Dwi melalui keterangan resmi, Kamis (16/11/2023)

Skrining Riwayat kesehatan adalah langkah awal pserta untuk mengetahui seberapa jauh kondisi kesehatan tubuhnya. Kini peserta juga bisa melakukan skrining kesehatan secara online dan tidak perlu mendatangi fasilitas kesehatan.

“Kemudahan dalam melakukan skrining riwayat kesehatan dapat dilakukan oleh peserta secara online ataupun offline melalui fitur datang ke FKTP, Aplikasi Mobile JKN, Website BPJS Kesehatan (www.bpjs-kesehatan.go.id), chat assistant JKN (CHIKA), atau melalui scan barcode yang telah tersedia. Adapun hasil dari skrining riwayat kesehatan tersebut akan diketahui apakah peserta itu sehat, berisiko atau sakit,” kata Dwi

Dengan mengetahui sedari dini terkait potensi risiko penyakit yang diderita, hal ini dapat membantu peserta untuk mengambil langkah awal dalam pananganan kesehatan lebih lanjut jika berpotensi memiliki risiko penyakit.

Lihat juga  BPJS Kesehatan Manokwari gandeng FKTP sosialisasikan metode baru deteksi dini kondisi kesehatan

Salah seorang peserta JKN, Ria Basri, berbagi pengalamannya yang sudah berhasil melakukan skrining riwayat kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN. Wanita yang akrab disapa Ria itu, saat ini terdaftar sebagai peserta JKN yang berasal dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

“Aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan ini sangat memberikan kemudahan yang bisa diakses, salah satunya skrining riwayat kesehatan, saya telah rutin setiap tahunnya melakukan skrining riwayat kesehatan yang dapat membantu saya untuk mendeteksi empat risiko penyakit, tanpa harus mengunjungi FKTP untuk melakukan skrining,” tutur Ria.

Ria mengungkapkan dengan melakukan skrining riwayat kesehatan ia dapat dengan mudah mengambil langkah awal jika hasil skriningnya berpotensi memiliki risiko penyakit tinggi, yang mana ia dapat langsung mengunjungi FKTP untuk tindak lanjut kondisi kesehatannya.

“Skrining ini sangat membantu saya. Saya secara mandiri dapat bisa mengetahui risiko potensi penyakit yang dapat saya derita, sehingga saya dapat mengambil langkah awal untuk tindak lanjut kondisi kesehatan dengan mengunjungi FKTP dan berkonsultasi dengan dokter,” ucapnya.

Ria berharap agar semua masyarakat dapat merasakan manfaat skrining riwayat kesehatan melalui fitur-fitur yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan salah satunya yaitu menggunakan Aplikasi Mobile JKN yang memang dirancang untuk memberikan kemudahan peserta JKN.

“Semoga masyarakat dapat melakukan skrining riwayat kesehatan, sehingga bisa secara mandiri mengetahui empat risiko penyakit yang berpotensi untuk diderita,  saya juga berhaap Aplikasi Mobile JKN terus dikembangkan dengan berbagai fitur baru, sehingga peserta JKN selalu merasakan kemudahan dengan adanya layanan administrasi melalui layanan digital,” tutupnya. (*/PK-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *