MANOKWARI, PAPUAKITA.com—BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS. Berbagai inovasi, seperti aplikasi Mobile JKN, sistem rujukan online, sistem autodebit, dan Kader JKN dibuat agar peserta menjadi lebih dimudahkan.
BPJS Kesehatan juga memberikan kemudahan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS yaitu dengan menghadirkan BPJS SATU! (Siap Membantu).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Meryta Oktaviane Rondonuwu menyampaikan, dengan adanya BPJS SATU! diharapkan peserta JKN-KIS bisa mendapat pelayanan yang optimal dan mempermudah peserta dalam memanfaatkan kartu JKN-KIS.
“Dengan adanya BPJS SATU!, kami dapat membantu peserta JKN-KIS terutama dalam memberikan edukasi terkait hak dan kewajibannya sebagai peserta, serta alur pelayanan yang sesuai dengan prosedur. Sehingga tidak terjadi kendala dalam memanfaatkan kartu JKN-KIS yang dimiliki,” terang Meryta melalui press release yang diterima, Kamis (19/12/2019).
Meryta mengatakan, petugas BPJS SATU! mudah dikenali karena menggunakan rompi khusus yang merupakan ciri khas ketika melakukan kunjungan ke rumah sakit.
“Petugas BPJS SATU! akan sering mengunjungi peserta JKN-KIS di RS untuk memberikan informasi terkini seputaran Program JKN-KIS. Tak hanya itu, kami juga memberikan nomor telepon petugas BPJS SATU! agar dengan mudah dapat dihubungi oleh peserta JKN-KIS,” ucap Meryta.
Meryta menambahkan , keberadaan petugas BPJS SATU! ada di setiap Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Petugas BPJS SATU! bertugas membantu peserta JKN-KIS yang berada di rumah sakit mendapatkan pelayanan, memberikan informasi terbaru seputaran Program JKN-KIS, menerima keluhan peserta dan membantu menyelesaikan keluhan peserta JKN-KIS yang pada saat itu sedang dirawat di rumah sakit,” tutup Meryta.
Salah seorang peserta JKN-KIS, Awlina (42) menuturkan, petugas BPJS SATU! sangat informatif, pertanyaan terkait hak kelas perawatan di rumah sakit dijelaskan secara rinci,.
“Petugas BPJS SATU! menghampiri saya, ia menanyakan kepada saya apakah mendapatkan kendala dalam pelayanan di RS. Selain itu, saya juga dibantu menginstal aplikasi Mobile JKN” tutur Awlina di sela-sela menjaga sang suami yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari karena menderita penyakit paru-paru. (*/ASR)
