Satgas Covid-19 Manokwari Bakal Bentuk ‘Tim Khusus’ Pengelolaan Limbah Medis Pasien Isoman

MANOKWARI, PAPUAKITA.comSatuan Tugas (Satgas) Percepatan Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Manokwari, bakal menyiapkan ‘Tim Khusus’ yang bertugas menangani limbah medis, khusus limbah yang dihasilkan oleh pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

“Sudah dibicarakan solusinya seperti apa. Akan dibentuk tim pengawasan yang akan menangani limbah medis dari pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Memang soal limbah ini belum terpikirkan. Tetapi sudah kita dibicarakan dalam rapat,” kata Koordinator Bidang Operasi Satgas Covid-19, dr. Alfred Bandaso, Kamis (12/11/2020).

Gambaran tim khusus penanganan limbah medis yang dihasilkan oleh pasien isoman, ini masih akan didiskusikan lanjut oleh satgas. Wacana pembentukkan tim tersebut telah mendapat perhatian mengingat jumlah pasien covid-19 yang melakukan isoman di Manokwari jumlahnya lebih dari 180 an orang dan tersebar di hampir semua wilayah.

“Limbah itu selalu berhubungan dengan lingkungan hidup sehingga harus didiskusikan lagi di internal satgas. Kita sudah rapatkan terkait persoalan limbah ini,” ujarnya.

Bandaso menambahkan, penanganan limbah medis di rumah sakit tidak bermasalah. Karena sudah melalui proses pemusnahan di incinerator. Sedangkan limbah medis yang dihasilkan pasien Covid-19 yang menjalani isoman tetap menjadi perhatian serius satgas.

“Limbah medis itu sudah dimasukkan ke incinerator, seperti di rumah sakit umum Manokwari, rumah sakit Angkatan Laut. Itu sudah ada. Kalau limbah non medis rumah sakit itu dimusnahkan dengan cara dibakar. Kita akan cari solusi untuk limbah pasien Covid-19 ini,” tutup Bandaso. (ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *