“SRIKANDI”, sinergi BPJS Kesehatan Manokwari, BP3OKP dan Genting Oil wujudkan kesejahteraan kesehatan

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Perlunya inovasi berkelanjutan dalam merekrut peserta, untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan peserta BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari dr. Dwi Sulistyono Yudo BPJS salah satu inovasi yang dilakukan, adalah Program SRIKANDI (Sinergi Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta JKN melalui Pemerintah Daerah dengan Pihak Ketiga).

Menurutnya, ada tiga tujuan utama dari Program SRIKANDI. Pertama, untuk meningkatkan cakupan kepesertaan Program JKN sesuai dengan target RPJMN.

Kedua, untuk meningkatkan jumlah peserta aktif Program JKN sesuai dengan target ICK DJSN.

“Ketiga, untuk meningkatkan pendapatan iuran Program JKN,” jelasnya melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (24/9/2024).

Sebelumnya, Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Republik Indonesia (BP3OKP RI) bersama manajemen PT Genting Oil Kasuri Pte. Ltd

Melakukan kunjungan kerja ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Manokwari di Kampung Ambon pada Senin (23/09/2024).

Kunjungan itu bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama Orang Asli Papua (OAP) dapat terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) guna mencapai UHC, serta mengoptimalkan pelaksanaan Program JKN di wilayah Papua Barat.

Dwi berharap PT Genting Oil Kasuri dapat berkontribusi dalam mendukung pendaftaran penduduk Papua Barat melalui Program SRIKANDI, yang mengedepankan sinergi antara Pemerintah Daerah Bersama pihak ketiga yaitu PT Genting Oil Kasuri serta dorongan dari BP3OKP untuk merekrut dan mereaktivasi peserta JKN.

Komitmen Genting Oil

Adapun manajemen Genting Oil Kasuri Evi Permanasari selaku HR & Services Manager menyatakan, Genting Oil Kasuri berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya peningkatan kesejahteraan, terutama bagi para pekerja dalam mengakses layanan kesehatan.

Pertemuan tersebut juga menjadi ajang untuk menindaklanjuti hasil audit dari Tim BPJS Kesehatan Cabang Manokwari. Audit ini merupakan langkah penting dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi BPJS Kesehatan, serta menjamin kesejahteraan pekerja melalui Program JKN.

“Kami berharap, kegiatan sosialisasi program-program BPJS Kesehatan ini dapat menjadi acuan bagi perbaikan di masa mendatang. Tentunya, kerja sama antara kami dan BPJS Kesehatan harus terus ditingkatkan demi kesejahteraan pekerja dan masyarakat,” ungkapnya.

Lihat juga  Ikut Seleksi Raider, Prajurit Yonif RK 752 Tes Kesegaran Jasmani

Evi berharap pertemuan ini memberikan manfaat yang nyata bagi PT Genting Oil Kasuri dan BPJS Kesehatan Cabang Manokwari.

Melalui pertemuan ini, juga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi yang akan dihadapi sekaligus peluang untuk perbaikan di masa depan.

“Kami juga ingin menyampaikan bahwa seluruh karyawan kami telah didaftarkan dalam Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Ini adalah bentuk kepatuhan kami terhadap regulasi yang ada sekaligus komitmen kami untuk melindungi kesehatan pekerja” ujar Evi.

Evi juga mengapresiasi inovasi BPJS Kesehatan dalam meningkatkan cakupan peserta melalui Program SRIKANDI.

“Terkait Program Srikandi dari BPJS Kesehatan, kami sebagai perusahaan di bawah naungan SKK Migas akan segera menyampaikan informasi ini kepada departemen terkait

Kami juga akan mempelajari lebih lanjut program ini dan mengoordinasikannya bersama BPJS Kesehatan Cabang Manokwari serta SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) untuk memastikan langkah-langkah yang tepat dalam implementasi program tersebut,” kata Evi.

Mewakili Manajemen Genting Oil Kasuri mengucapkan terima kasih kepada BPJS kesehatan Cabang Manokwari dan berharap semoga kerja sama ini di masa depan semakin baik dan solid.

Ketua BP3OKP Perwakilan Provinsi Papua Barat Irene Manibuy mengapresiasi dukungan, sumbangsih, dan kerja sama yang telah terjalin antara PT Genting Oil Kasuri dan BPJS Kesehatan Cabang Manokwari.

Irene menyoroti pentingnya optimalisasi Program JKN guna memastikan seluruh masyarakat OAP memiliki akses jaminan kesehatan melalui SRIKANDI, yang melibatkan PT Genting Oil Kasuri sebagai mitra, menjadi salah satu inisiatif penting untuk mencapai tujuan tersebut.

”Program ini sejalan dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) 20 tahun (2022-2041) yang diatur melalui Peraturan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2023,” paparnya.

Presiden Joko Widodo, lanjutnya, telah menekankan perlunya semangat baru, paradigma baru, dan cara kerja baru dalam mengelola pembangunan Papua. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lompatan kesejahteraan bagi rakyat Papua dan Papua Barat.

“Semangat baru ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan PT Genting Oil Kasuri dan BPJS Kesehatan Cabang Manokwari untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih menyentuh kepada Orang Asli Papua” ucap Irene

Lihat juga  Pemahaman Orang Tua Sikapi Kasus Lem Aibon Harus Ditingkatkan

Percepat pendaftaran

Kelompok Kerja Papua Sehat BP3OKP dr. Feliks Duwit, M.Sc,MPH, Sp.PD menambahkan, pertemuan ini fokus pada rekrutmen kepesertaan BPJS Kesehatan, bagi perusahaan yang beroperasi di Papua Barat khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni, seperti PT Genting Oil Kasuri.

“Masih banyak masyarakat di Papua Barat yang belum tercover oleh JKN, oleh sebab itu melalui kolaborasi antara BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, BP3OKP , dan PT Genting Oil Kasuri berkomitmen untuk mempercepat proses pendaftaran dan memastikan semua OAP mendapatkan akses kesehatan melalui JKN” sebut Feliks

Feliks berharap, Program Srikandi bisa menjadi solusi dalam memfasilitasi pendaftaran kolektif masyarakat OAP melalui skema pembiayaan yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak ketiga yaitu perusahaan PT Genting Oil Kasuri.

“Saya mengucapkan terima kasih atas upaya BPJS Kesehatan yang terus mengingatkan dan menekankan kewajiban Pemerintah Daerah dalam menjamin kesehatan masyarakat, khususnya di Provinsi Papua Barat

Komitmen bersama antara BPJS Kesehatan, BP3OKP, dan PT Genting Oil Kasuri untuk terus memperkuat kerja sama ini sangat penting guna memastikan seluruh masyarakat Papua Barat, terutama Orang Asli Papua (OAP), mendapatkan jaminan kesehatan yang layak,” ucapnya.

Dirinya juga berharap kolaborasi ini dapat secara signifikan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Papua Barat. (*/PK-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *