SORONG, PAPUAKITA.com—Lebih dari 90 an mahasiswa yang berasal dari Universitas Pendidikan Muhamadiyah, Universitas Muhammadiyah, Universitas Victory, dan Politeknik Saint Paul, mengikuti pembekalan perubahan pola pikir (mindset). Kegiatan berlangsung pada 27-28 Februari lalu.
Kegiatan tersebut wujud sinergitas SKK Migas-KKKS dan PWI Kota Sorong. Perubahan mindset, ini diharapkan mahasiswa-mahasiswi dapat beradaptasi dan mempersiapkan kompetensi keilmuan sesuai tuntutan era kemajuan teknologi.
Kepala Departemen Humas SKK Migas Pamalu Galih W. Agusetiawan mengatakan, peserta pada kegiatan ini telah lolos tahapan seleksi kecerdasan bermitra dan dianggap telah mampu mengetahui pentingnya kemitraan bersama dalam kegiatan hulu migas.
“Melalui kegiatan ini SKK Migas ingin bermitra dan menjadi sahabat untuk dapat meningkatkan kualitas komunikasi. Karena kompetensi inti softskill adalah bagaimana cara bermitra,” kata Galih melalui siaran pers yang diterima PAPUAKITA.com, Kamis (2/3/2023).
Dalam pemaparan materi, Galih menekankan ada enam syarat untuk dapat melakukan kemitraan yang baik.
“Berorientasi menang-menang, mampu mempercayai orang lain, berorientasi ke masa depan, nyaman dengan perubahan, nyaman dengan saling ketergantungan, dan dapat membuka diri untuk bersedia menerima umpan balik,” bebernya.
Ketua PWI Sorong Raya Wahyudi menyampaikan, kegiatan ini merupakan kolaborasi dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional, juga sebagai wujud peningkatan kapasitas dan pengembangan diri pemuda-pemudi di Provinsi Papua Barat Daya (PBD).
Rektor Unimuda Sorong Rustamadji menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan di kampusnya tersebut. Menurut Rustamadji, kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik untuk Indonesia yang berdaya dan Papua Barat Daya yang berdaya.
“Saya berharap semua yang datang ke Unimuda hari ini bersenang-senang dalam kegiatan serta dapat membangun sinergi untuk kekuatan dan kejayaan. Bersinergi, berinovasi, dan berlomba-lomba dalam kebaikan,” pesan Rustamadji. (*)
1 komentar