Pertamina ajak masyarakat Tobelo peduli lingkungan

JAYAPURA, PAPUAKITA.com—Bertanggungjawab dengan lingkungan adalah minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan. Demikian ungkap Pjs. Fuel Terminal Manager FT Tobelo Teguh Budi Prakoso dalam kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 yang berlangsung pada Jumat (1/3/2024).

Cara tersebut juga bisa menjadi kampanye untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. HPSN kali ini, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Fuel Terminal (FT) Tobelo bersama Dinas Lingkungan Hidup Halmahera Utara dan 14 instansi lainnya mengadakan acara peringatan HPSN, disertai kegiatan Bakti Pembersihan Lingkungan dan Penanaman Mangrove di wilayah ring 1 Fuel Terminal Tobelo.

“Terima kasih atas apresiasi dari pemerintah kepada kami. Sudah menjadi tanggung jawab perusahaan dalam memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat dan lingkungan,” ucap Teguh melalui keterangan resminya pada Selasa (5/3/2024)

Tentunya, menurut Teguh, program seperti ini akan berkelanjutan dan memerlukan sinergi dengan instansi Pemerintah, masyarakat sekitar, maupun perusahaan-perusahaan yang ada di Tobelo.

Dalam kegiatan yang sama, Fuel Terminal Tobelo menerima apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup Halmahera Utara atas dedikasi FT Tobelo kepada masyarakat ring 1 atas bantuan CSR pemberian 2 unit kontainer sampah kepada masyarakat Desa Kupa-Kupa.

Teguh Budi Prakoso selaku Pjs Fuel Terminal Manager FT Tobelo mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan dan mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekaligus salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dijalankan FT Tobelo.

Selain melaksanakan Bakti Pembersihan Lingkungan, Fuel Terminal Tobelo bersama pihak-pihak lainnya juga melaksanakan kegiatan penanaman 200 bibit mangrove di Pantai Kupa-Kupa, Tobelo.

“Kami juga melakukan penanaman 200 bibit mangrove secara bersama-sama di Pantai Kupa-Kupa sebagai bentuk menjaga dan melestarikan lingkungan di wilayah pesisir,” ungkapnya.

Lihat juga  Sekda Makatita: Pelayanan Persampahan dan Kebersihan Harus Optimal

Teguh berharap, kegiatan yang telah dilaksanakan mampu meningkatkan rasa kepedulian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Peran aktif masyarakat untuk peduli dengan lingkungan terutama sampah yang dihasilkan harus ditingkatkan lagi.

“Paradigma lama pengelolaan sampah dengan cara kumpul angkut buang hanya memindahkan masalah. Masyarakat harus ingat bahwa kita semua harus bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan masing-masing,” pungkasnya. (*/PK-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *