MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Kabar duka menyelimuti seluruh warga Kabupaten Manokwari, sekira pukul 21.10 WIT berhembus kabar duka telah berpulangnya Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, Senin (20/4/2020).
Kabar meninggalnya bupati Manokwari ini diketahui dari informasi yang beredar pesan singkat di whatsaap dan facebook. Setelah ditelusuri ternyata berita tersebut benar. Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan tutup usia pada umur 45 tahun.
Bupati yang dikenal tegas namun sangat dicintai masyarakat Manokwari ini sebelumnya sempat mengikuti pertemuan para bupati dari Wilayah Manokwari Raya, meliputi kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak, dengan gubernur serta forkopimda Provinsi Papua Barat.
Pertemuan yang berlangsung di salah satu hotel, Senin siang ini membahas terkait dampak dari wabah Covid-19. Sebelumnya, Bupati Demas Paulus Mandacan saat mengikuti pertemuan bersama para bupati se-wilayah Manokwari Raya dengan gubernur dan forkopimda Papua Barat terlihat sehat dan tidak menunjukan tanda-tanda kelelahan atau sakit.
Informasi yang berhasil dihimpun, Bupati Demas Paulus Mandacan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Azhar Zahir sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Dugaan sementara kematian orang nomor satu di kabupaten Manokwari ini diakibatkan oleh serangan jantung.
Terpisah, Gubernur Dominggus Mandacan yang ditemui usai mengikuti doa bersama di Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat di Arfai mengungkapkan, sangat kaget ketika mendengar berita duka tersebut. Untuk memastikan dirinya langsung menuju ke rumah sakit dr. Azhar Zahir.
Gubernur menyatakan, almarhum Demas Paulus Mandacan adalah sosok anak asli suku Arfak yang berdedikasi dan berkinerja sebagai bupati tidak diragukan.
Gubernur mengungkapkan sejak mulai meniti karier sebagai pegawai negeri sipil hingga sebagai bupati kabupaten Manokwari kinerja Demas Paulus Mandacan memiliki dedikasi dan loyalitasnya dalam bekerja dan telah teruji.
“Salah satunya dengan selalu berkoordinasi dan meminta arahan dari senior dan dari pimpinan yang lebih tinggi sehingga Demas Paulus Mandacan di mata gubernur merupakan sosok bupati yang terbilang berhasil memimpin kabupaten Manokwari selama masa kepemimpinannya,” kata gubernur.
Demas Paulus Mandacan merupakan Bupati Manokwari periode (2016-2021), berpasangan dengan wakilnya Edi Budoyo.
Diketahui, putra asli suku Arfak ini lahir di Manokwari pada 5 Februari 1975, memiliki sitri bernama Irma Purnama Sari yang saat ini aktif sebagai anggota DPR Papua Barat (DPRPB) periode 2019-2024. Sebelum menjadi bupati Manokwari almarhum Demas Paulus Mandacan sempat menjadi salah satu pejabat dilingkungan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) provinsi Papua Barat. (ARI)
