Demas Mandacan: Bangun Mental dan Hati Juga Penting

MANOKWARI, Papuakita.com – Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan mengingatkan, membangun rumah ibadah harus diimbangi dengan membangun mental dan hati. Sebab keduanya menjadi penting dalam meningkatan kualitas ibadah.

“Membangun mental dan hati juga penting, tidak hanya pembangunan gereja saja. Mental yang kuat terdapat jiwa yang sehat secara otomatis cara berpikir positif kita akan lebih menerima dengan ikhlas proses kehidupan yang diberikan Tuhan kepada kita,” ucap bupati pada acara pemakuan seng gedung gereja baru GPKAI Jemaat Erion Lou-lou, Umbuy, Distrik Prafi, Sabtu (11/8/2018).

Demas Paulus Mandacan

“Apalah arti sebuah gedung yang mewah dan megah tanpa diimbangi dengan sikap, prilaku dan iman bagi pemeluknya. Untuk itu umat beragama di daerah ini dapat menciptakan kondisi yang aman dan nyaman serta toleransi antar umat beragama,” ujar bupati.

Bupati Demas mengajak semua jemaat yang ada di sini  menjadikan gereja GPKAI Erion Lou-lou Umbuy sebagai altar doa bagi semua jemaat. Agar dipenuhi rasa kerinduan sehingga hadirat Tuhan akan lahir dan mujizat itu nyata hadir di tengah Jemaat.

“Merupakan tanggungjawab bersama, sehingga injil dapat menyebar dan berdampak positif di dalam kehidupan keluarga jemaat,” kata bupati.

Ketua Panitia Pembangunan Gereja GPKAI Jemaat Erion Lou-lou Umbuy, Niko Saiba mengatakan, dana yang didapatkan dari pemkab Manokwari sebesar Rp200 juta dan dari Bidang Kesra Setda Provinsi Papua Barat Rp200 juta, untuk membangun gedung gereja,” ungkap Niko Saiba.

Niko membeberkan, di awal pembangunan gereja ada sedikit masalah. Dimana uang Rp65 juta dibawa lari oleh kepala tukang. Hingga kini belum ditemukan.

“Kami bersyukur Tuhan mendengar doa-doa kami dari pemprov Papua Barat memberikan dana sebesar Rp200 juta sangat membantu pembangunan gereja ini,” tutur Niko.

Lihat juga  Bupati Demas: Butuh Partisipasi Masyarakat Sukseskan Imunisasi Campak-Rubella

Dalam kesempatan yang sama, Sekertaris Distrik Prafi, Petrus mengapresiasi jemaat GPKAI Jemaat Erion Lou-lou Umbuy, yang bahu-membahu membangun gereja ini

“Kami tidak bisa membantu secara finansial karena anggaran terbatas. Hanya doa yang dapat kami panjatkan agar semua segera selesai pembangunan gereja ini dan jemaat semakin banyak yang datang beribadah,” ucap Petrus. (MKD/R1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *