MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Memegang tanggung jawab sebagai seorang Sekretaris Dewan Kabupaten Manokwari, Sem Ayok mengaku akan melakukan sejumlah langkah guna meningkatkan kinerja pegawai serta memaksimalkan pelayanan.
Langkah pertama, kata Sem Ayok, adalah menertibkan pegawai honor. Upaya ini dimulai dengan mengontrol tingkat kehadiran. Ia mengaku, meski jumlah honorer di lingkungan setwan berkisar 70 an lebih. Akan tetapi honorer yang hadir sangat sedikit.
“Sudah saya sampaikan kepada masing-masing kepala bagian supaya absensi pegawai dan honorer itu dikumpulkan setiap hari. Dalam 1 bulan ke depan saya akan evaluasi kehadiran mereka. Kalau ada honorer yang tidak aktif sama sekali dalam waktu tersebut baru akan saya pangkas,” ujar Sem Ayok kepada papuakita.com, Rabu (3/6/2021).
Menyepakati waktu masuk kantor, lanjut Sem Ayok, adalah langkah kedua yang ditempuh guna memaksimalkan kinerja dan pelayanan staf setwan. Ia menyadari kesepakatan waktu kerja perlu didiskusikan mengingat agenda dan kegiatan di DPRD berbeda dengan OPD pada umumnya.
“Selama ini masuk kantor sekira pukul 10.00-11.00 WIT. Tetapi sudah disepakati bahwa masuk kerja pada pukul 09.00 WIT, kalau waktu pulang itu tentatif mengikuti agenda di kantor dewan. Saya tidak bisa samakan dengan kantor lain,” jelasnya.
Terakhir atau Langkah ketiga yang menjadi terobosan Sem Ayok, adalah menginventarisir semua kekurangan kantor baik secara fisik maupun non fisik. Sehingga program dan kegiatan yang tidak berjalan di tahun ini bisa dimaksimalkan pada tahun anggaran 2022 mendatang.
Tanggung jawab sebagai seorang sekretaris DPRD, Sem Ayok mengaku mendapat tantangan baru. Dirinya mengaku, pelayanan di sekretariat dewan (Setwan) sangat berbeda dengan pelayanan pada umumnya di OPD-OPD yang ada.
“Saya masuk disini (setwan) dan lihat pekerjaan yang ada tidak sama seperti pelayanan yang ada di OPD lain, sangat luar biasa. Kita ini memimpin staf dan juga melayani wakil-wakil rakyat dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda-beda,” ucapnya.
Menurut Sem Ayok sejak mengembang tugas sebagai sekwan, ia telah melakukan pertemuan dengan staf serta pimpinan dan anggota dewan. Alhasil, banyak masukan yang diutarakan kalangan dewan terkait pelaksanaan angenda dan kegiatan kedewanan yang belum berjalan maksimal.
“Disampaikan ada kekurangan-kekurangan di sini. Pertama saya masuk dan melaksanakan, tugas saya langsung rapat dengan semua kepala bagian, kepala sub bagian dan semua staf. Kami juga sudah agendakan rapat bersama sejumlah OPD terkait untuk membahas permasalahan yang ada di setwan,” katanya.
Sem Ayom menambahkan, langkah yang ditempuh itu dipahami betul membutuhkan sinergitas. Untuk itu, dia berharap dukungan dari semua pegawai maupun honorer sehingga program kerja yang ada dapat dilaksanakan maksimal. (ARF)
