MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Serah terima jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Manokwari dari pejabat lama Teguh Budi Prakoso kepada pejabat baru, Jefry Sahuburua berlangsung di kantor DPMK, Jumat (11/5/2019).
Acara ini turut dihadiri Asisten II, Harjanto Ombesapu, dan Inspektur kabupaten Manokwari, Sulemam Simon Sesa.
Teguh Prakoso dalam pesan dan kesannya mengatakan, tugas dan tanggung jawab pejabat yang baru akan semakin berat ke depan. Ia mengatakan, ada banyak hal di depan mata yang harus dilakukan khusus untuk memberdayakan masyarakat lokal dengan baik.
“Ke depan dinas ini harus betul-betul bisa berdayakan masyarakat. Saya sudah buat survei, bisa dilanjutkan. Setiap kampung harus punya profil, kalau tidak akan sulit untuk berkembang,” kata Teguh Prakoso.
“Tugas dan tantangan berat dinas ini terutama soal pemekaran, jangan sampai jadi bom waktu. Isu ini harus hati-hati jangan sampai masyarakat tanya kembali dan jadi masalah,” sambungnya.
Teguh Prakoso juga berpesan kepada para kepala bidang dan staf, agar jangan berbicara masalah jabatan. Karena jabatan mengikuti tugas dan tanggung jawab. Ia menekankan, masalah sekecil apapun harus bisa didiskusikan dengan pimpinan.
Dia juga meminta, semua pegawai khusus putra/putri asli Papua harus mampu bekerja dan kreatif. Sehingga bisa berkembang dan mengikuti tuntutan kebutuhan.
“Para kabid harus bisa kasih pintar staf-nya. Semua honorer harus bisa mengetik. Kabid harus mampu buat anak buahnya pintar melalui cara apapun. Ini pesan saya kepada para kabid. Bisa buat Manokwari berkembang sehingga PAD kita meningkat,” kata Teguh Prakoso berpesan.
Adapun pejabat baru, Jefry Sahuburua mempercayai bahwa jabatan adalah titipan dari Tuhan. Ia mengatakan, jabatan tidak kekal tetapi yang kekal adalah rasa kekeluargaan.
“Saya butuh dukungan bapak dan ibu sehingga perahu yang ada ini bisa sama-sama kita dayung sampai tujuan sesuai visi misi kabupaten Manokwari. Semoga kita lebih baik. Program yang sudah baik untuk masyarakat akan saya teruskan demi kesejahteraan masyarakat,” ucap Jefry.
Dalam kesempatan itu, Bupati Manokwari diwakili Asisten III, Mersiyanah Djalimun, dalam sambutannya ia mengantakan, bahwa mutasi adalah hal yang biasa dan terjadi di mana-mana dan bertujuan dalam rangka promosi dan penyegaran.
“Apa yang telah dirintis oleh pejabat lama dapat diteruskan. Dibalik keberhasilan pasti ada dukungan dari bawahan. Semoga dapat laksanakan tugas di tempat baru. Pejabat baru dapat laksanakan tugas dan ditingkatkan lagi. Dukungan yang diberikan kepada pejabat lama juga diberikan ke pejabat baru,” kata Mersiyanah.
Diakhir sambutan, Mersiyanah menambahkan, suasana kerja yang baik menjadi hal mendasar agar tugas dan amanat yang dibebankan dapat berjalan lancar. “Libatkan seluruh staf dalam tugas. Pembagian tugas harus jelas dan penting harus ada keterbukaan,” pungkasnya. (RBM)