MANOKWARI, PapuaKita.com – Kecelakaan laut terjadi di sekitar perairan Topoi, Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (15/8/2018).
kecelakaan itu melibatkan antara Kapal Penumpang KLM Hasil Bunga Buana Cokelat dengan perahu nelayan, beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Manokwari, George Leo Mercy Randang mengatakan, Tim SAR gabungan terdiri dari Personel Pos SAR Bintuni dan Sat. Polair Polres Teluk Bintuni serta Koramil 1703-07 berhasil menyelamatkan 6 orang penumpang kapal.
“Peristiwa ini diketahui dari nelayan yang melaporkan kejadian ini kepada Kasat. Polair Polres Teluk Bintuni, Ipda Hoirul Arief sekira pukul 10.00 WIT, sehingga di laporkan langsung kepada Kepala Pos SAR Teluk Bintuni, Parlin Marbun bersama Koramil 1703-07 Teluk Bintuni yang langsung melakukan pencarian,” katanya.
Mercy mengatakan, KML Hasil Bunga Buana Cokelat berlayar dari perairan Kabupaten Sorong menuju Distrik Sumuri dengan muatan sembako.
“Dalam berlayar sekalian mereka membawa penumpang juga, naas dalam perjalanan di perairan Topoi terjadi benturan dengan perahu nelayan, mengakibatkan kapal mengalami kebocoran dan nyaris tenggelam,” ujarnya.
Parlin Marbun menjelaskan, upaya penyelamatan memakan waktu sekira 1 jam lebih, untuk bisa mencapai TKP dengan menggunakan speed boat milik Polair.
Menurutnya, kecelakaan terjadi akibat kapal berbenturan dengan perahu nelayan, sehingga dibagian lambung kanan kapal bocoran dan menyebabkan kapal tersebut nyaris tenggelam.
“Ketika kami tiba di TKP, 6 penumpang telah menyelamatkan diri. Mereka berhasil menarik kapal tersebut ke dermaga Topoi. Para penumpang kini berada di daerah tersebut dan, berencana akan memperbaiki kapal terlebih dahulu sehingga bisa kembali ke Kabupaten Sorong,” kata Parli. (MKD/R1)