MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Meski mengalami keterlambatan dalam penyerahan daftar penggunaan anggaran (DPA) tahun anggaran 2021, Pemkab Manokwari optimis serapan anggaran hingga akhir tahun bisa mencapai hasil maksimal.
“Sesuai dengan arahan pak bupati, kita optimis serapan anggaran tetap bisa capai target. Supaya bisa mencapai target, paket-paket kegiatan yang sifatnya kontraktual itu harus segera dilelangkan,” kata Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, Kamis (22/4/2021).
Proses lelang yang akan dipercepat, lanjut wabup, tentunya diikuti dengan pengajuan-pengajuan anggaran. Sehingga pekerjaan bisa segera dilaksanakan. Sebelumnya, penyerahan DPA ini dijadwalkan pada Kamis. Akan tetapi ditunda hingga awal pekan depan.
“Mudah-mudahan tidak mengalami pengunduran lagi. Kendalanya, mungkin karena ada hal yang mesti didiskusikan lagi oleh pak bupati bersama staf sehingga mengalami kemunduran,” ujar Edi Budoyo.
Pekerjaan kontraktual, menurut Edi Budoyo, dapat dilelangkan dengan nilai di atas 1 miliar rupiah. Sementara, pekerjaan dengan nilai di bawah satu miliar, bisa menggunakan penunjukkan langsung (PL).
“Mudah-mudahan bisa segera dilakukan terutama untuk pengusaha skala kecil. Kalau dengan nilai 1 miliar ke atas harus dilelang,” ujar Edi Budoyo lagi.
Sebelumnya, Bupati Hermus Indou mengaku, proses penyerahan DPA yang mengalami keterlambatan ini tidak akan memengaruhi serapan anggaran.
“Serapan anggaran, kita yakin ini belum (selesai) satu semester. Pasti bisa. Masalah yang terjadi tidak hanya di kita, hampir di seluruh Indonesia. Kita optimis daya serap anggaran bisa mencapai 80-90 persen,” kata Hermus Indou.
Menyangkut keterlambatan, tegas Hermus Indou, tak ada kendala mendasar yang menghambat penyerahan DPA. Hanya saja proses dan mekanisme persidangan di DPRD sedikit memengaruhi siklus penganggaran.
“Tapi sudah dilewati semua. Hanya kita perlu menunggu pekan ini sudah bisa serahkan DPA ke semua pimpinan OPD,” pungkasnya. (ARF)
