Pemkab Manokwari Genjot Realisasi Bantuan Bapok ke Sejumlah Kelurahan

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran senilai lebih dari Rp5 miliar untuk merealisasikan bantuan bahan pokok (Bapok) bagi 16.032 kepala keluarga di Sembilan kelurahan.

“Bantuan bapok pertama ini senilai Rp5 miliar lebih yang disalurkan kepada 16.000 an kepala keluarga di Sembilan kelurahan. Kalau bicara bama cukup atau tidak cukup, tentu tidak cukup. Kita berharap bantuan yang sedikit ini patut disyukuri sehingga menjadi berkah bagi keluarga,” kata Makatita Selasa (26/5/2020).

Penyaluran bapok ini telah dilakukan sejak Jumat (22/5/2020), dan masih dilakukan sampai saat ini. Kelurahan Sanggeng menjadi lokasi pertama penyaluran bapok, kemudian disusul kelurahan Manokwari Barat, dab beberapa kelurahan lainnya.

“Kenapa harus di Sanggeng? Karena komunitasnya banyak, penduduknya banyak. Kemudian penyaluran bapok di kelurahan Manokwari Barat, dan tidak salah di kelurahan Manokwari Timur,” ujar Makatita.

Pemkab Manokwari, awalnya mendata jumlah penerima bantuan bapok ini hanya 6.000 an kepala keluarga, kendati demikian setelah dilakukan pendataan kembali jumlah penerima bapok bertambah menjadi 16.032 kepala keluarga yang tersebar di sembilan kelurahan.

Penambahan jumlah penerima bapok ini ikut mempengaruhi alokasi anggaran penanganan Covid-19 yang disiapkan oleh pemkab. Catatan media ini, total anggaran yang disediakan pemda awalnya Rp66 miliar lebih namun bertambah menjadi Rp85,379 miliar lebih.

Realisasi bantuan bapok ini sempat bergeser dari jadwal semula yang ditetapkan pemkab, yakni April.

Kondisi ini dikarenakan data penerima di beberapa kelurahan, seperti kelurahan Wosi dan Sowi belum valid. Bahkan, keterlambatan penyaluran bapok mendapat sorotan tajam DPRD kabupaten Manokwari saat menggelar rapat dengan TAPD. (ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *