MANOKWARI, Papuakita.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Dosial menyalurkan bantuan hibah kendaraan operasional roda empat kepada tiga gereja, yakni gereja Kingmi, gereja Injili, dan Persekutuan Gereja Gereja Baptis Papua (PGBP).
Bantuan tersebut diserahkan langsung Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Sabtu (25/8/2018). Turut hadir ketua sinode gereja kingmi, Pdt. Dr. Benny Giay dan sejumlah tokoh agama dari tiga gereja tersebut.
“Dukungan ini sesuai dengan visi dan misi provinsi Papua Barat juga kebijakan yang diakomodir di dalam RPJMD 2017-2022, di dalam program juga mengalokasikan sebagaian dana untuk mendukung kegiatan keagamaan dari semua agama yang ada, semua denominasi geraja baik itu fisik maupun non fisik sesuai kemampuan dan secara bertahap pemerintah akan bantu,” kata Gubernur Dominggus Mandacan.
Gubernur berharap, dukungan keagamaan ini menjadi saluran berkah dalam peningkatan pembinaan umat beragama di daerah ini.
“Manokwari dijuluki kota injil sesuai sejarah pekabaran injil 5 Februari 1855. Tanah ini sudah diberkati, umat semua juga diberkati. Melalui tugas dan tanggung jawab, kita dituntut menjadi berkah bagi semua orang. Mari, jauhkan diri dari narkoba, miras, pornografi, lem aibon. Itu semua merusak moral kita,” ucap Dominggus Mandacan mengajak.
Umat dari tiga gereja yang menerima bantuan kendaraan operasional didominasi masyarakat Pegunungan Tengah. Gubernur Dominggus Mandacan juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Pegunungan Tengah yang sudah ikut berkontribusi dalam mendukung pembangunan dan menjaga situasi kamtibmas di daerah ini.
“Mobil yang ada ini dijaga dan dirawat baik dalam mendukung tugas penginjilan, tugas pelayanan. Sehingga kita harapkan umat dalam tingkatan komunikasi dan koordinasi bisa lancar. Kita semua punya tanggung jawab jaga Indonesia, Papua Barat, dan Manokwari tetap aman dan kondusif. Ini harapan saya,” ujar gubernur.
Menurut Pdt. Benny Giay, penyerahan bantuan hibah kendaraan operasional yang diserahkan sebagai satu wujud keberpihakan kepada gereja-gereja sebagai unsur penting. Ia mengatakan, hadirnya otonomi khusus tidak lepas dari peran gereja-gereja.
“Bantuan ini juga menunjukan komitmen guberur dan jajaran dalam membangun komunikasi dengan masyarakat kami (pegunungan tengah) yang ada di provinsi Papua Barat. Kami ucapkan terima kasih,” kata Benny Giay.
Kepala Dinas Sosial, Lazarus Indouw mengatakan, penyaluran 3 unit bantuan hibah kendaraan operasional dianggarkan lewat program pemberdayaan sosial, komunitas adat terpencil (KAT), dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Adapun pembiyaannya bersumber dari APBD tahun 2018, senilai Rp780 juta. Program penyaluran bantuan ini dikelola oleh bidang pemberdayaan sosial. “Hamba Tuhan adalah salah satu orang penting dari lima orang penting yang ada negara ini, yang perlu diperhatikan dan dibantu,” kata Lazarus Indouw. (RBM/R1)
