Perum Damri Bakal Buka Rute Manokwari-Saray

MANOKWARI, Papuakita.com – Perum Damri Cabang Manokwari bakal membuka rute baru Manokwari-Saray. Saray merupakan salah satu kampung di Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari.

Rute baru itu tengah diusulkan ke Kementerian Perhubungan. Adanya pembukaan rute baru tersebut sebagai tindak lanjut atas aspirasi masyarakat di kampung Saray, yang meminta adanya penambahan armada damri ke daerah tersebut.

“Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan besama Perum Damri dan Balai Pengelola Transportasi Darat Perum Damri sudah melaksanakan survei dan tatap muka dengan masyarakat kampung Saray, Sabtu (26/5/2018),” kata Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Albert Simatupang.

Kampung Saray
Aparat Kampung Saray dengan pihak Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan, Perum Damri, BPTD XXV Sorong usai melakukan survei terkait penambahan rute Manokwari-Saray. Foto : Alberth Simatupang

Kata Albert, survei ke kampug  Saray sebagai tindak lanjut atas kunjungan kerja bupati dan wakil bupati ke daerah tersebut pada November 2017.

“Masyarakat setempat meminta bupati untuk menambah armada bus damri ke kampung Saray,” ujar Simatupang.

Menurut Simatupang, pembukaan rute ke kampung Saray sangat dimungkinkan. Kondisi itu beranjak dari hasil survei yang dilakukan dinas bersama perum damri dan balai pengelola transportasi darat wilayah XXV Sorong.

“Hanya saja butuh perhatian untuk rehab jembatan yang ada. Masyarakat siap melaksanakan pekerjaan jembatan dimaksud secara swakelola,” katanya.

Guna melancarkan pembangunan jembatan, masyarakat setempat juga meminta dukungan dari pemerintah daerah berupa bantuan chain saw. Sementara, tenaga dan material menjadi tangung jawab masyarakat.

“Perum damri akan segera melaksanakan uji coba trayek pada Juni nanti,” kata Simatupang mengutip pernyataan GM Perum Damri, Sony Ferdiyanto dalam pertemuan dengan masyarakat.

Perwakilan BPTD Sorong, akan berupaya meneruskan permohonan penambahan armada dan trayek ke Menteri Perhubungan dalam waktu dekat ini.

Simatupang menambahkan, upaya ini merupakan salah satu perhatian bupati dan wakil bupati atas kebutuhan masyarakat khususnya di kampung Saray di bidang transportasi.

Lihat juga  Luapan Sungai Wosi Kian Mengancam Permukiman Warga

“Masyaraka juga minta bantuan perahu dan motor tempel guna mereka bisa melaut  untuk menangkap ikan, dan ini menjadi perhatian dinas di tahun anggaran 2018,” ujar Simatupang. (RBM)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *