Program Tangan Kasih Pemprov Papua Barat Jangkau 4.332 Pekerja di Kabupaten Manokwari

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Sebanyak 4.332 pekerja yang terdiri atas pekerja formal dan informal di Kabupaten Manokwari, menerima bantuan langsung tunai—Program Tangan Kasih Pemerintah Provinsi Papua Barat. Penyaluran bantuan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Dominggus Mandacan.

Adapun 4.332 pekerja formal dan informal ini berasal dari Delapan (8) Distrik, yakni Manokwari Barat, Manokwari Timur, Manokwari Utara, Manokwari Selatan, Tanah Rubuh, Warmare, Prafi, dan Masni, kecuali distrik Sidey. Pekera di daerah ini tidak menerima bantuan tangan kasih tersebut. Realisasi bantuan dalam bentuk rekening tabungan, dengan nilai Rp1,8 juta untuk masing-masing pekerja.

“Data penerima bantuan tunai untuk (pekerja) informal sebanyak 3.410 orang dan pekerja formal 992 orang, dengan total dana Rp7,797 miliar lebih. Total pekerja formal dan informal ini tersebar di delapan distrik

Kami laporkan distrik Sidey tidak masuk dalam daftar penerima, karena data yang ada di kami bahwa pekerja informal ini adalah penerima PKH, BLT, dan BLT desa dan dana lainnya,” jelas Asisten I Setda Kabupaten Manokwari, Wanto, Kamis (23/7/2020).

Gubernur Dominggus Mandacan di sela penyerahan bantuan tangan kasih Pemprov Papua Barat. Foto : ARI

Realisasi bantuan sosial dari pemerintah melalui Program PKH, BLT pemerintah pusat, BLT Dana Desa, yang diterima oleh pekerja di distrik Sidey masing-masing senilai Rp600 ribu selama 3 bulan, yakni April-Mei dan Juni.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima guna membantu ekonomi keluarga di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda tanah air hingga saat ini.

“Program bantuan tangan kasih dari pemerintah provinsi ini, saya minta tidak dilihat dari berapa jumlah, berapa banyak, dan berapa nilai. Tetapi yang jelas ada kepedulian dari pemerintah provinsi Papua Barat untuk berbagi kasih

Ucapkan syukur kepada Tuhan. Kalau hitung orang per orang memang sedikit, tetapi kalau keseluruhan Papua Barat jumlahnya mencapa i Rp58 miliar lebih,” kata gubernur. (ARI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *