MANOKWARI, PAPUAKITA.com – Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan menyatakan, program tol laut yang digulirkan Presiden Joko Widodo sejak 2014 silam. Belum bisa mempengarui harga barang di daerah ini, terutamka barang kebutuhan pokok. Tol Laut di Manokwari.
Asas manfaat dari program ini justru hanya untuk memenuhi kepentingan para distributor barang – yang mencari keuntungan. Disvaritas harga bahan pokok masih sangat terasa.
“Tol laut, selama ini orang bilang barang murah tetapi dengan kondisi sekarang ini barang tidak murah. Tol ini dimanfaatkan untuk kepentingan distributor sendiri karena barang di Manokwari tetap mahal seperti biasa,” kata Demas usai mengikuti apel gabungan ASN di lingkup Pemprov Papua Barat, Senin (15/1/2018) pagi.
Dikatakan bupati Demas, untuk mengoptimalkan progam tol laut ini, Pemerintah Kabupaten Manokwari segera menyusun regulasi yang menunjang pelaksanaan program presiden tersebut.
Menurut Demas, koordinasi antara pihak-pihak terkait tol laut dengan pemerintah daerah masih minim. Ini mengakibatkan program tersebut di daerah ini terkesan tidak transparan. Sebab informasi soal jumlah distributor serta daftar barang yang diangkut menggunakan kapal tol laut belum diketahui.
“Sampai saat ini, kami tidak tahu siapa saja distributor yang memanfaatkan program tol laut. Harusnya, distributor ini membuat semacam baliho yang mencantumkan daftar barang sehingga harganya murah,” ujarnya. (RBM)