MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Kapasitas tampung Terminal Masni tak lagi sesuai dengan volume kendaran bermotor yang ada. Selain itu, kondisi terminal yang kurang terawat menambah kesan terminal ini kurang terawat.
Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Manokwari, telah melakukan peninjauan ke lokasi terminal.
Kepala DPKP, Albert Simatupang mengatakan, terminal Masni layak dan pantas direnovasi.
“Masalahnya terminal ini kecil, sementara volume angkutan semakin padat. Luasan terminal tidak mampu menampung kendaraan bermotor sehingga kendaraan parkir di luar terminal, baik itu roda dua maupun roda empat,” kata Simatupang, Jumat (5/7/2019).
Upaya yang telah dilakukan DPKP, adalah melakukan pengerasan di areal terminal. Menurut Simatupang, parkiran yang berada di luar terminal, selama ini dikelola oleh aparat kampung untuk PAD yang masuk ke kas kampung.
“Melihat perkembangan volume kendaraan yang ada kami nanti akan upayakan untuk ada pungutan retribusi. Saat ini terminal tersebut belum bisa direnovasi karena belum ada anggaran. Tahun ini kami upayakan pergeseran, ada pergeseran satu kegiatan supaya bisa dialihkan untuk renovasi terminal Masni,” lanjutnya.
Simatupang menambahkan, kualifikasi terminal Masni adalah tipe C ini. Jika sudah berjalan diperkirakan bisa menyumbang retribusi sebesar Rp25 juta per bulan.
“Untuk alokasi anggaran renovasinya saya belum bisa pastikan berapa besarannya karena masih dicek oleh konsultan dan belum ada laporan masuk dari konsultan ke kami,” pungkasnya. (ARF)