Waspada! Sungai Wosi Siaga 1 Banjir

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat mengimbau, masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran Kali Wosi (Sungai Wosi, red) mewaspadai kemungkinan akan terjadi banjir secara tiba-tiba.

“Waspada!. Peringatan untuk warga bantaran sungai Wosi bahwa level volume air sungai sudah pada titik siaga 1 banjir. Jika kondisi air semakin tinggi agar secepatnya untuk aktivitas evakuasi ke dataran yang aman,” demikian disampaikan Kalaksa BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir saat dikonfirmasi papuakita.com, Sabtu (26/1/2019).

Peringatan dini siaga banjir ini disampaikan setelah tim BPBD melakukan survei dan pemantauan debit air di lokasi. Diketahui, hujan yang terjadi sekira pukul 15.00 WIT hingga malam ini belum reda menyebabkan volume air di sungai Wosi meningkat.

Kalaksa BPBD Provinsi
Kalaksa BPBD Provinsi Papua Barat Derek Ampnir saat memantau kondisi sungai Wosi, Sabtu 926/1/2019. Dok. BPBD Prov. PB

Kata Ampnir, banjir akibat luapan sungai Wosi merupakan kejadian yang berulang. Untuk itu, ia mengingatkan warga yang berada dekat dengan bantaran sungai agar segera menyiapkan proses evakuasi.

“Kami memantau awalnya ketinggian air 50-60 cm, tetapi ketinggian air sudah mencapai level siaga 1. Kami sudah sampaikan ke masyarakat untuk siapkan diri karena ini kondisi berulang terutama kaum rentan. Siapkan surat-surat berharga atau barang berharga lainnya,” ujar Ampnir.

Hujan yang mengguyur kota Manokwari sejak sore hingga malam hari, juga menyebabkan hampir seluruh ruas jalan di dalam kota tergenang air.

Di sejumlah titik, seperti depan Kantor Pos Kota Raja, di pertokoan Jalan Merdeka, depan Hadi Mall di Jalan Yos Sudarso, TL Haji Bauw di Jalan Trikora Wosi, Jalan Baru, Jalan Trikora Sowi, genangan air cukup tinggi.

“Kita imbau warga tetap waspada. Belum ada laporan dari daerah kepada kami. Kita sudah sampaikan untuk mereka agar mewaspadai cuaca ekstrem. Kita selalu harapkan daerah aman. Dengan segala daya dan upaya kita selalu berusaha untuk hadir di tengah-tengah masyarakat,” tutur Ampnir.

Lihat juga  Bawaslu Sulit Proses Pengrusakan APK di Manokwari

Ampnir mengatakan, sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Manokwari terkait situasi terkini di lapangan.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Manokwari Ronny Tamaela membenarkan, bahwa hampir seluruh ruas jalan di dalam kota Manokwari tergenang air.

“Kita tetap waspada. Armada kami terbatas sehingga dalam keadaan darurat kami akan minta bantuan ke Basarnas,” kata Ronny.

Di sisi lain, warga di sejumlah titik mulai terpapar dampak dari kondisi cuaca yang ada saat ini. Fido, salah seorang warga di Perum Griya Amban Pantai kepada media ini menuturkan, buruknya sistem drainase sehingga tidak mampu menampung debit air hujan dan akibatkan air masuk hingga ke dalam rumahnya.

Ronny menambahkan, dalam kondisi cuaca curah hujan tinggi bukan hanya sungai Wosi yang perlu diwaspadai, tetapi ancaman banjir yang sama juga perlu diwaspadai oleh warga yang berada dekat dengan sungai Sowi.

“Kita seriusi di dua lokasi tersebut. Ancaman banjir dari sungai Wosi dan sungai Sowi harus diwaspadai,” ujar Ronny. (RBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *